Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Mendukung visi Presiden Prabowo-Gibran dalam mendorong ekonomi berbasis lokal, salah satu putra daerah asal Kabupaten Bombana, Rendi, menggagas pembangunan kawasan industri kelapa di tiga kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra), yaitu Bombana, Konawe Selatan, dan Konawe.

Inisiatif ini sejalan dengan konsep hilirisasi sektor pertanian, perikanan, dan kelautan, yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperkuat perekonomian daerah.

Rendi, yang juga merupakan Direktur PT Sultra Agro Lestari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 600 hektare lahan di Kabupaten Bombana, yang telah mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat.

“Ya, Bombana itu ada sekitar 600 hektare yang sudah kami siapkan, bahkan kawasannya juga sudah mendapat izin dari pemda setempat,” ungkapnya.

Selain Bombana, Kabupaten Konawe juga menjadi prioritas utama dalam pengembangan industri kelapa. Rendi menyebut bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mulai menyusun perencanaan kawasan industri tersebut.

Dengan adanya kawasan industri kelapa di Sultra, diharapkan akan terjadi peningkatan nilai tambah produk kelapa yang selama ini lebih banyak dijual dalam bentuk mentah. Hilirisasi ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat daya saing produk kelapa lokal di pasar nasional maupun internasional.

Baca Juga  Kampanye di Koltim, ASR Ingatkan 27 November Pilih Nomor 2

“Dengan adanya kawasan industri di satu wilayah, tentunya akan berdampak pada peningkatan nilai dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Rendi.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa konsep hilirisasi yang dicanangkan pemerintah pusat mulai mendapat respons positif dari pengusaha lokal. Jika terealisasi, kawasan industri kelapa di Sultra akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia Timur dan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Penulis: Rizal
Editor   : Redaksi


Visited 29 times, 1 visit(s) today