KENDARI, MITRANUSANTARA. ID – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Sudirman, memaparkan visi strategis mereka untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni pada tahun 2029. Dalam debat kedua yang diadakan di Sahid Azizah Syariah Hotel dan Convention, Senin (11/11/2024). Siska-Sudirman menjelaskan program unggulan yang fokus pada pengembangan kota maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Mengenakan setelan putih-hitam, Siska-Sudirman memaparkan tiga konsep utama yang menjadi landasan visi mereka: Green City, Smart City, dan Resilient City.
Green City (Kota Hijau): Siska menegaskan komitmen untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dengan memperbanyak ruang hijau, mengurangi emisi karbon, dan memperbaiki kualitas udara.
“Kota hijau akan menjadi prioritas kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi warga Kendari,” ungkap Siska.
Smart City (Kota Cerdas): Siska-Sudirman berencana mengoptimalkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Melalui sistem digital yang terintegrasi, berbagai layanan kota seperti transportasi, administrasi, dan keamanan akan menjadi lebih efisien dan mudah diakses masyarakat.
Resilient City (Kota Tangguh): Kota Kendari juga akan diarahkan menjadi kota yang tangguh terhadap bencana alam dan guncangan ekonomi. Sudirman menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan memperhatikan aspek mitigasi bencana dan berfokus pada pengembangan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan.
Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial
Selain mengusung tiga konsep kota, pasangan ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan. Siska berjanji untuk meningkatkan keterlibatan gender dalam pembangunan kota, serta memperkuat pendidikan moral dan agama di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memprioritaskan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan dan anak-anak, serta meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” tegas Siska.
Infrastruktur Terpadu dan Ekonomi Berkeadilan
Sudirman menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur akan menjadi fokus utama mereka. Melalui pembangunan yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan, pasangan ini berjanji untuk memperbaiki fasilitas umum, ruang publik, serta meningkatkan kualitas layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
Sudirman juga memaparkan program ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui program bantuan modal UMKM sebesar Rp5 juta tanpa bunga dan agunan, serta alokasi dana Rp100 juta per RT untuk pengentasan kemiskinan.
Ajakan Berpolitik Damai
Dalam kesempatan debat yang mengangkat tema “Penataan Kota Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan, dan Peningkatan Kamtibmas”, Siska-Sudirman juga mengimbau para pendukung untuk menjaga suasana politik yang kondusif. Mereka menyerukan untuk menghindari kampanye negatif yang dapat memecah belah persatuan warga Kendari.
“Kami ingin menciptakan iklim politik yang damai dan santun. Mari kita bersama-sama fokus pada ide dan program, bukan pada perpecahan,” tutup Sudirman dalam sesi akhir debat.
Melalui program yang menyeluruh dan terencana, pasangan Siska-Sudirman optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Kendari dan mewujudkan visi menjadi kota yang layak huni pada tahun 2029.
Penulis: Sumarlin