KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Kalla Toyota menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyerahkan 1 unit pemadam kebakaran (damkar) untuk mendukung keselamatan warga Kota Kendari. Armada ini diharapkan dapat membantu mengatasi frekuensi kebakaran yang mencapai 120 kejadian per tahun serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.
Chief Finance Officer (CFO) Kalla Toyota, Sjaiful Kasim, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin hadir sebagai penyedia kendaraan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat Kendari. Armada ini juga bisa dimanfaatkan untuk keselamatan lalu lintas, termasuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat,” ujarnya, Senin (17/3/2025) saat menyerahkan CSR Kalla Toyota kepada Pemerintah Kota Kendari.
Selain menyerahkan unit pemadam kebakaran, Kalla Toyota juga berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah Kota Kendari. Kerja sama ini menjadi motivasi bagi Kalla Toyota Cabang Kendari untuk terus mendukung inisiatif sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Rangga, salah satu produk Toyota, diharapkan juga dapat membantu aktivitas ekonomi masyarakat dengan mobilitas yang lebih efisien.
“Kami ingin produk Toyota tidak hanya diterima di masyarakat, tetapi juga benar-benar membantu roda perekonomian dan mendukung program pemerintah,” tambahnya.
Selain itu, Kalla Toyota juga memberikan 35 unit tempat sampah untuk mendukung kebersihan kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyambut baik bantuan yang diberikan Kalla Toyota dan berharap lebih banyak pihak, termasuk pengusaha dan BUMN, turut serta dalam pembangunan kota.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Insyaallah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, kami juga merencanakan pengadaan 6 unit mobil sampah untuk setiap kelurahan, sehingga armada ini bisa masuk hingga ke lorong-lorong permukiman,” ujar Wakil Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan unit pemadam kebakaran di Kota Kendari masih cukup besar. Saat ini, kota hanya memiliki 12 unit damkar, padahal idealnya dibutuhkan 35 unit untuk menangani kebakaran secara optimal.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, pemerintah juga mengandalkan mitra mobil tandon air sebagai suplai tambahan bagi unit pemadam yang sudah ada.
Sementara untuk bantuan tempat sampah akan disebar di sejumlah titik di kawasan pedestrian eks MTQ.
Dengan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah, diharapkan Kota Kendari semakin aman, nyaman, dan bersih, serta memiliki infrastruktur yang lebih baik untuk melayani masyarakat.
Penulis: Sumarlin