Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Menteri Dalam Negeri memberikan teguran pada Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat terkait tingginya indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Muna Barat minggu pertama Januari. Hal itu disampaikan Mendagri dalam rapat koordinasi tim pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari secara daring, Senin (8/1/2024).

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pada bulan Januari ini, terdapat 50 kota di Indonesia yang memiliki inflasi di atas nasional yakni 2,61 persen, kemudian terdapat 37 daerah yang mengalami penurunan.

Mendagri mencatat terdapat 10 daerah Indeks perkembangan harga (IPH) tertinggi minggu pertama Januari yakni Kabupaten Muna Barat dengan IPH tertinggi sebesar 9,23 persen, selain itu Kabupaten Buton sebesar 3,31 persen.

“Muna Barat sangat tinggi sekali 9,23 persen, ini pejabat Bupati Muna Barat harus dicek ini ada apa? sampai naik seperti ini, komoditas apa, segera lakukan intervensi,” perintah Mendagri.

Mantan Kapolri ini menjelaskan, angka inflasi di Indonesia bulan Januari masih dipengaruhi beberapa komoditi diantaranya, beras, cabe, kemudian yang perlu diwaspadai yakni, bawang merah dan bawang putih serta jagung, sebab jagung bisa mempengaruhi harga daging ayam dan telur ayam.

Baca Juga  Pj Wali Kota Kendari Implementasikan Program Revitalisasi Pasar, Resmikan Penggunaan Blok Pasar Sayur Baruga

Mendagri meminta para kepala daerah untuk tetap melakukan gerakan pangan murah untuk tetap mengendalikan inflasi, karena aksi ini sangat dibutuhkan dan cukup berdampak pada masyarakat. Kegiatan ini bisa menggunakan anggaran BTT atau dana Dekonsentrasi dari pemerintah pusat.

Visited 8 times, 1 visit(s) today