MUNA, MITRANUSANTARA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di halaman Rumah Adat Muna. Apel ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Muna, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh pengawas pemilu dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan. Rabu (2/10/2024).
Ketua Bawaslu Muna, Al Zabar Nain, dalam sambutannya menegaskan bahwa apel siaga ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan bentuk komitmen bersama dalam mengawasi pelaksanaan kampanye Pilkada. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengawasan pemilu dan memastikan semua pasangan calon bupati diperlakukan secara adil.
“Kami meminta seluruh pengawas pemilu di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk menjalankan tugas dengan profesional tanpa membedakan peserta pemilihan. Semua harus diperlakukan dengan adil,” ujar Al Zabar Nain.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bawaslu Muna telah menangani beberapa laporan pelanggaran kampanye. Tiga laporan tindak pidana pemilu saat ini sedang diproses dan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Heri Iskandar, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan arahan agar pengawasan kampanye lebih diintensifkan. Ia menegaskan bahwa Bawaslu memiliki dua fungsi utama, yaitu pencegahan dan penindakan.
“Bawaslu memiliki tugas utama dalam pencegahan dan penindakan. Jika upaya pencegahan sudah dilakukan tetapi pelanggaran tetap terjadi, maka tindakan tegas harus diambil,” ujar Heri Iskandar.
Heri juga mengingatkan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri selama masa kampanye. Ia meminta pengawas pemilu untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya netralitas ini dan menegaskan bahwa netralitas merupakan harga mati bagi ASN.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Muna, Eddy Uga, yang mewakili Pjs Bupati Muna Yuni Nurmalawati, menyampaikan dalam sambutannya bahwa apel siaga ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan Pilkada yang aman dan tertib di Kabupaten Muna. Ia juga menekankan perlunya netralitas bagi ASN dalam setiap tahapan Pilkada.
“Kita semua harus menjadi teladan dalam menjaga netralitas dan integritas. Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, lancar, dan damai,” kata Eddy Uga menutup sambutannya.
Laporan: Ripka