Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Transformasi besar terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari. Lokasi yang dulunya dikenal kumuh dan identik dengan tumpukan sampah tak terkelola, kini berubah menjadi area pengelolaan sampah yang rapi, bersih, dan nyaris memenuhi standar nasional.

Pujian datang langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Evaluasi, Verifikasi, Dr. Mitta Ratna Djuwita, saat melakukan monitoring pada Selasa (12/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan penilaian Adipura 2026 mendatang.

Hasil peninjauan menunjukkan TPA Puuwatu tidak masuk dalam daftar daerah penerima sanksi. Bahkan, pengelolaan sampah dinilai semakin baik dengan penerapan sistem control landfill dan kini selangkah lagi menuju sanitary landfill.

“Kami melihat di jalan sudah bersih, meski menurut Bu Wali masih perlu peningkatan. Ada perbaikan yang sudah dilakukan, dan ini menjadi dasar bahwa banyak perubahan positif yang telah dicapai untuk kebersihan Kota Kendari,” ujar Dr. Mitta usai bertemu Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, di Balai Kota Kendari.

Baca Juga  Pj Wali Kota Kendari  Beberkan Capaian Kinerjanya di Upacara HUT Kota Kendari

Ia mendorong agar pengelolaan sampah di Kendari semakin optimal dengan pendekatan dari hulu ke hilir. Pemilahan dimulai dari tingkat masyarakat, kemudian diolah melalui konsep 3R, bank sampah, pengolahan limbah organik menjadi kompos atau maggot, sehingga residu yang masuk ke TPA semakin sedikit.

Dengan cara ini, dia yakin, usia TPA dapat diperpanjang dan Kendari berpotensi menjadi contoh pengelolaan sampah terbaik di kawasan timur Indonesia, bahkan nasional.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, mengapresiasi dukungan dan masukan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Terima kasih atas kunjungan dan dorongan yang diberikan. Pemkot Kendari akan terus berbenah, khususnya dalam pengelolaan sampah, agar kebersihan kota semakin terjaga,” ujarnya.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan Kota Kendari menghadapi penilaian Adipura 2026.

Penulis: Sumarlin

Visited 124 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow