KENDARI, MITRANUSANTARA.ID — Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perdagangan terus memperkuat dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga saat ini, sebanyak 8.700 pelaku UMKM telah berhasil diverifikasi oleh tim dari Dinas Perdagangan.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM Dinas Perdagangan Kota Kendari, Derlin, yang menyebutkan bahwa data tersebut akan menjadi basis utama untuk penyaluran bantuan modal usaha.
“Data ini telah melalui proses verifikasi yang cukup ketat oleh tim kami. Nantinya, saat pencairan bantuan, data akan diserahkan sekaligus, namun tetap akan diseleksi lagi untuk melihat siapa yang benar-benar layak menerima,” ujar Derlin.
Penyaluran modal usaha ini merupakan bagian dari program unggulan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam program ini, pelaku UMKM terpilih akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta tanpa agunan dan tanpa bunga. Menariknya, yang dikembalikan oleh penerima hanya pokok pinjamannya saja, sehingga program ini benar-benar menjadi solusi ringan dan memberdayakan bagi pelaku usaha kecil.
Meski 8.700 UMKM telah terverifikasi, Dinas Perdagangan memastikan akan tetap melakukan seleksi lanjutan demi memastikan bantuan tepat sasaran.
“Yang kita inginkan adalah program ini menyentuh pelaku UMKM yang aktif, produktif, dan benar-benar membutuhkan,” jelas Derlin.
Penyaluran modal usaha akan dilakukan melalui koperasi yang telah menjalin kerja sama resmi dengan Dinas Perdagangan. Skema ini dipilih untuk mempercepat proses distribusi sekaligus memanfaatkan jaringan koperasi yang telah dekat dengan pelaku UMKM.
“Penyaluran melalui koperasi ini tidak hanya efektif, tapi juga memperkuat ekosistem ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Rencananya pada peluncuran program ini, saat HUT ke 194 Kota Kendari mendatang, sekira 190 an pelaku UMKM akan menerima langsung bantuan modal usaha tersebut. Tahun 2025 ini ditargetkan sekira 1000 pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan ditahap pertama.
Program bantuan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi, sekaligus menciptakan pelaku usaha baru yang lebih tangguh dan mandiri.
Penulis: Rizal
Editor : Sumarlin