Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRA NUSANTARA. id – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Kendari, Kamis (4/4/2024) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar Basah Mandonga memastikan harga barang stabil dan stoknya tersedia jelang Lebaran Idul Fitri.

Sidak dipimpin langsung Kadis Perdagangan ini mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, minyak goreng, terigu, gula pasir, ikan, daging ayam dan daging sapi. Hasil pantauan Dinas Perdagangan harga kebutuhan pokok masih stabil, seperti beras ciliwung Rp 13 ribu per liter, daging ayam potong Rp 60 ribu per ekor, Daging Sapi Rp 140 ribu per kg, telur ayam ras Rp 60 ribu- Rp 65 ribu per rak, minyak goreng Rp 16 ribu per liter, gula pasir Rp 18 ribu per kg, Bawang putih Rp 50 ribu per kg, Bawang merah Rp 40 ribu per kg, Cabai merah Rp 40 ribu per kg dan cabai rawit Rp 50 ribu per kg.

Selain harga yang masih relatif stabil, stoknya juga masih tersedia hingga Lebaran bahkan hingga beberapa bulan ke depan. Dinas Perdagangan juga mastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras subsidi yang dipasok Bulog.

Baca Juga  Dinilai Tutup Akses Jalan Warga, Kuasa Hukum Swalayan Megros Minta DPRD Tinjau Lokasi

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Aldakesutan Lapae, menegaskan pada pedagang yang mendapatkan jatah menjual beras SPHP agar menjual sesuai peruntukannya, karena beras tersebut sudah disubsidi pemerintah dan harus dijual langsung ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi.

“Yang kita jaga di sini jangan sampai beras SPHP diterima lalu disalurkan ke tempat lain. Pasar ini adalah untuk masyarakat, jadi beras yang diterima harus dijual ke masyarakat bukan untuk tengkulak atau dijual ke perusahaan,” tegasnya.

Mantan Camat Kadia ini juga mengingatkan para pedagang untuk tidak mengubah kemasan beras SPHP menjadi beras premium kemudian dijual dengan harga tinggi. Jika didapat maka akan diberikan sanksi tegas.

Saat ini terdapat 32 pedagang di Pasar Basah Mandonga yang menjual beras SPHP, mereka mendapatkan jatah sebanyak 40 karung beras ukuran 5 kg.

Salah satu pedagang Siti Aminah mengaku, 40 karung beras jatahnya masih tersedia beberapa karung. Setiap karungnya dia menjual seharga Rp 55 ribu sesuai HET.

Baca Juga  Simak Promo Spesial di Dealer Resmi Honda

“Biasa tidak habis datang lagi, saya biasa jual eceran Rp 10 ribu per liter, sehari bisa laku 2-3 karung,” katanya.

Visited 93 times, 1 visit(s) today