Penulis : Redaksi

JAKARTA, MITRANUSANTARA.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menuntaskan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi salah satu titik lokasi prioritas pembangunan di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi melalui siaran persnya pada 30 Desember 2023 menegaskan, penyediaan konektivitas telekomunikasi, khususnya di PLBN mendukung Tentara Nasional Indonesia dalam menjaga keamanan negara.

“Keberadaan BTS 4G sangat penting untuk meningkatkan konektivitas internet di pelosok negeri, terutama daerah 3T,” ujarnya di Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2023).

Budi Arie menyatakan salah satu pemanfaatan BTS 4G yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo untuk mendukung pertahanan negara.

Kominfo telah bekerja sama dan berupaya memberikan dukungan penuh kepada TNI yang menjalankan tugas pengamanan daerah perbatasan,” ujarnya.

Menurut Menkominfo, penyediaan infrastruktur BTS 4G di daerah 3T per tanggal 10 Desember 2023 tercapai 6.025 lokasi yang telah on air. BAKTI Kementerian Kominfo juga menargetkan akan ada penambahan lokasi on air sebanyak 645 lokasi baru per 31 Desember 2023.

Baca Juga  Siska Karina Imran Peringati Tahun Baru Islam Bersama Warga Padaleu

“Dari 645 lokasi, 123 lokasi diantaranya, tergantung pada kondisi keamanan dan ketersediaan spare parts, sehingga target lokasi on air 2023 adalah 6.547 lokasi,” ungkapnya. 

Sebelumnya, dalam Peresmian Pengoperasian BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Integrasi SATRIA-1 dengan stasiun bumi di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023), Presiden Joko Widodo melakukan konferensi video dengan  Komandan Pleton PLBN Long Nawang, Dimas Aryadi Darmawan di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Melalui konferensi video dengan jaringan BTS 4G, Dimas Aryadi Darmawan mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas pembangunan BTS 4G, serta berharap cakupan layanan internet di daerahnya dapat diperluas.

“Saat ini kami Pos Long Nawang dapat menggunakan fasilitas internet dan telah menunjang tugas kami di wilayah perbatasan,” imbuhnya. 

PLBN Long Nawang berada di pedalaman pegunungan Long Nawang yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia. PLBN berkategori darat ini juga akrab dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Tapak Mega.

Baca Juga  Taano Karno, Figur Dermawan dan Religius dalam Perhelatan Politik Sultra

“Harapan kami untuk cakupan layanan fasilitas internet dapat diperluas, sehingga dapat digunakan di seluruh pos di wilayah perbatasan untuk kepentingan pertahanan negara,” lanjutnya.

Keberadaan PLBN Long Nawang memiliki arti strategis dalam mencegah peredaran narkotika dan perlintasan ilegal, serta dapat mendukung perdagangan lintas batas negara yang menguntungkan masyarakat perbatasan.

Layaan internet dapat kami manfaatkan karena berguna dan dapat mempercepat penyampaian informasi sekaligus menunjang di bidang pendidikan,” pungkas Dimas Aryadi.

Visited 9 times, 1 visit(s) today