MITRANUSANTARA.ID – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per anak per hari. Kebijakan ini merupakan penyesuaian dari rencana awal yang memproyeksikan anggaran sebesar Rp15.000 per anak. Penyesuaian dilakukan berdasarkan evaluasi anggaran dan kebutuhan masyarakat.
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu keluarga menengah ke bawah, khususnya mereka yang memiliki rata-rata tiga hingga empat anak. Dengan anggaran Rp10.000 per anak, setiap keluarga dapat menerima bantuan makanan bergizi senilai Rp30.000 hingga Rp40.000 per hari.
“Kita ingin memberi indeks minimal Rp10.000 per anak per hari. Awalnya, kita berharap Rp15.000, tetapi kondisi anggaran memungkinkan Rp10.000. Ini sudah cukup untuk memberikan makanan yang layak, bermutu, dan bergizi,” ungkap Presiden Prabowo dalam pernyataannya. Senin (2/12/2024).
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak masa kampanye Pilpres 2024. Program ini ditujukan untuk anak-anak dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Presiden juga menekankan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, program ini dirancang untuk bersinergi dengan berbagai bentuk bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program perlindungan sosial lainnya.
“Jika dihitung, bantuan ini dapat memberikan manfaat hingga Rp2,7 juta per bulan per keluarga. Dengan kombinasi bantuan sosial lainnya, saya kira upaya pemerintah untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok buruh, sudah sangat maksimal,” tambah Presiden.
Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mendukung pembangunan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.