Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Pengurus Besar Karatedo Tako Indonesia melantik dan mengukuhkan pengurus Provinsi Karatedo Tako Sulawesi Tenggara periode 2024-2028. Pelantikan berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (27/9/2024).

Hartawan dilantik sebagai Ketua bersama pengurus Pengprov Karatedo Tako Sulawesi Tenggara dan oleh Ketua PB TAKO Indonesia, Nurdin Tampubolon. Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua PB ke Pengprov Sulawesi Tenggara.

Usai pelantikan, Dewan Guru PB Tako Indonesia Anton Simanjuntak memberikan gelar kehormatan pada dewan Pembina Tako Indonesia Sulawesi Tenggara Ruksamin, Sarjono dan Hartawan. Dengan gelar Sabuk Hitam Dan 4.

Dalam sambutannya, Hartawan menegaskan pentingnya kerjasama untuk memajukan TAKO di Sulawesi Tenggara, dengan harapan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Semoga tako bisa menghasilkan, melatih, membina para atlet di sulawesi Tenggara agar bisa berprestasi, ditingkat provinsi, nasional dan internasional,” katanya.

Bukti keseriusan mereka ini sudah ditunjukkan dengan prestasi saat mengikuti kejuaraan di 725 Woroagi dengan menyabet 15 medali.

Baca Juga  HPN 2024, PWI dan Kementerian BUMN Tanam 100.000 Pohon

Dukungan penuh dari Dispora Sultra disampaikan oleh Laode Daerah Hidayat, yang yakin bahwa TAKO akan membawa warna baru dalam perkembangan olahraga karate. Namun dia mengaku ketua baru punya tugas berat untuk mengembangkan Karatedo Tako di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

“Tako akan masuk kegiatan-kegiatan Forki yang akan dipertandingkan di masa yang akan datang,” ungkap Kadispora.

Salah satu dewan pembina, Sarjono berharap TAKO bisa memperbaiki prestasi karate di ajang nasional, mengingat cabang ini tidak menyumbangkan medali di PON Aceh baru-baru ini.

“Ke depan, Karate harus menyumbangkan medali di PON,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PB Karatedo Tako Indonesia Nurdin Tampubolon menekankan bahwa TAKO merupakan solusi mengatasi kenakalan remaja dan menjadi langkah konkret dalam pembinaan olahraga di Sulawesi Tenggara. Ia juga berharap TAKO mampu menjadi organisasi yang dibanggakan di masa mendatang.

“Semoga mereka bisa menjadi organisasi yang bisa dibanggakan di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Dengan sinergi antara TAKO dan berbagai lembaga serta dukungan dari Dispora, TAKO Sultra siap melebarkan sayapnya, membentuk perguruan di 17 kabupaten/kota, serta bersiap menghadapi kejuaraan nasional tahun depan.

Baca Juga  Kadin Sultra Gelar Rapat Pleno Pemantapan Pengurus

Penulis: Riswan

Visited 64 times, 1 visit(s) today