JAKARTA, MITRANUSANTARA.id —Rapat Pleno PWI Pusat pada Rabu (22/5) menetapkan PWI Provinsi Riau sebagai tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Keputusan ini disahkan melalui Surat Keputusan PWI Pusat Nomor 207-PLP/PP-PWI/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dan Sekretaris Jenderal Sayid Iskandarsyah. Penetapan ini bertujuan memastikan kelancaran persiapan dan penyelenggaraan HPN 2025.
Dalam rapat tersebut, Hendry Ch Bangun menekankan pentingnya koordinasi segera antara PWI Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau serta seluruh pemangku kepentingan setempat.
“PWI Pusat memandang perlu segera menetapkan tuan rumah HPN 2025 demi kelancaran penyelenggaraan. Kami akan secepatnya berdiskusi dengan tuan rumah untuk mematangkan persiapannya,” ujar Hendry melai siaran pers yang diterima mitranusantara.id.
Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain, sejumlah Pengurus Harian PWI Pusat, antara lain, Wasekjen Raja Pane, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Ketua Bidang Kerjasama M Sarwani dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Irmanto. Beberapa pengurus lainnya, menghadiri rapat lewat “zoom”, yakni Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Kamsul Hasan dan wakilnya Chelsia Chan, Ketua Bidang Pembinaan Daerah M Harris Sadikin, Ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sekedang dan Wakil Bendahara Umum Herlina. Sementara Raja Isyam Azwar, Ketua PWI Provinsi Riau tidak bisa mengikuti rapat karena sedang menjalankan ibadah haji.
Dalam rapat tersebut, Raja Pane menunjukkan surat dari Pengurus PWI Provinsi Riau tertanggal 7 Mei 2024 yang menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah HPN 2025, serta surat persetujuan dari Penjabat Gubernur Riau tertanggal 3 Mei 2024. Hal ini menunjukkan kesiapan Provinsi Riau dalam menyambut perhelatan besar tersebut.
HPN 2025 dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 8 Februari 2025 dengan acara puncak pada 9 Februari 2025, yang bertepatan dengan hari Minggu. Berbagai masukan disampaikan untuk memeriahkan HPN 2025, termasuk dari Hendry Ch Bangun yang mengusulkan agar HPN lebih melibatkan masyarakat dan PWI provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Kehadiran Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam acara puncak juga dianggap vital.
Hendry Bangun mengatakan HPN 2025 harus lebih melibatkan masyarakat, terutama generasi muda yang “familiar” dengan dunia digital sehingga informasi dan pesan-pesan mengenai kegiatan HPN dapat tersampaikan lewat media-media sosial. Selain itu, tambahnya, digital adalah mesin ekonomi baru bagi Indonesia yang akan segera memasuki era bonus demografi.
Untuk acara “Road To HPN”, sudah ada beberapa masukan seperti diskusi tentang Publisher Right, RUU Penyiaran, Budaya Melayu, dan sosialisasi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PWI Pusat. Ini diharapkan dapat membuka ruang interaktif antara masyarakat dan pers.
“Penting dibuka ruang interaktif antara masyarakat dan pers di HPN 2025 mendatang, antara lain melalui kegiatan sosialisasi Kode Etik Jurnalistik,” tutup Hendry Ch Bangun.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan HPN 2025 tidak hanya menjadi ajang peringatan tetapi juga momentum bagi pers Indonesia untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama generasi muda, dan menguatkan peran pers dalam era digitalisasi.
Penulis:Zayyan
