KENDARI, MITRANUSANTARA.ID– Pemerintah Kota Kendari resmi meluncurkan Festival Pantai Nambo 2025 di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Kamis (6/11/2025). Acara ini menjadi momentum kebangkitan wisata bahari Kota Kendari sekaligus menandai kembalinya salah satu festival terbesar setelah sempat vakum sejak pandemi COVID-19.
Peluncuran festival dihadiri Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hermawaty, serta Direktur Universitas Terbuka (UT) Kendari, yang menjadi mitra utama penyelenggaraan ajang UT Nambo Run, bagian dari rangkaian Festival Pantai Nambo 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sudirman menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak, terutama Universitas Terbuka yang berperan aktif memeriahkan kegiatan ini. Ia juga berharap Festival Pantai Nambo dapat ditetapkan sebagai agenda tahunan Kota Kendari.
“UT Nambo Run ini akan diagendakan menjadi agenda tahunan. Harapan kita, Festival Pantai Nambo juga bisa demikian. Kalau tahun ini yang pertama, insyaallah tahun depan yang kedua. Kami bersama Ibu Wali sudah komitmen jalan dua periode, jadi kegiatan seperti ini bisa terus kita jaga bahkan sampai dua dekade ke depan,” ujar Sudirman disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih jauh, Sudirman menegaskan bahwa Festival Pantai Nambo bukan sekadar hiburan, tetapi sarana mempromosikan destinasi wisata unggulan Kota Kendari. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk ikut meramaikan Pantai Nambo agar semakin hidup dan berkembang.
“Kalau kita sering ramaikan Pantai Nambo, otomatis PAD kita tumbuh, fasilitas makin baik, dan pembangunan berkelanjutan bisa terus dilakukan. Siapa lagi yang bisa membenahi Nambo kalau bukan kita sendiri?” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Hermawaty, menjelaskan bahwa festival ini merupakan kegiatan tahunan Dinas Pariwisata yang terakhir kali digelar pada tahun 2019. Pandemi COVID-19 sempat menghentikan kegiatan ini, namun kini dihidupkan kembali dengan semangat baru dan skala yang lebih besar.
“Tahun ini kita hadir kembali dengan nuansa berbeda dan lebih menarik. Kami sudah mengusulkan agar Festival Pantai Nambo masuk dalam kalender event nasional, sehingga ke depan skalanya bukan hanya lokal tapi nasional,” jelas Hermawaty.
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 29–30 November 2025, dengan puncak acara UT Nambo Run pada hari kedua. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ASN Pemkot Kendari, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas olahraga. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk komunitas RIOT dan Komunitas lari Pemkot Kendari, serta sektor perbankan dan pelaku UMKM.
“Festival Pantai Nambo menjadi wadah promosi wisata, seni, dan budaya lokal. Kami ingin memberikan pengalaman yang unik bagi masyarakat dan wisatawan,” tambah Hermawaty.
Direktur UT Kendari, Anfas, dalam sambutannya menegaskan komitmen kampusnya untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Kendari dalam pengembangan pariwisata dan sektor ekonomi kreatif.
“Potensi Pantai Nambo luar biasa. Kami sudah berdiskusi dengan Ibu Kadis Pariwisata bagaimana mengembangkan kawasan ini menjadi ikon wisata Kota Kendari. Kolaborasi UT dengan Pemkot akan terus berlanjut, termasuk dalam pengembangan UMKM di sektor pariwisata,” ungkap Anfas.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya sudah melaporkan ke UT Pusat agar UT Nambo Run dijadikan kegiatan tahunan resmi.
“Kami punya program studi pariwisata, dosen-dosen kami siap berkolaborasi dalam pengembangan destinasi wisata dan pelatihan masyarakat,” tambahnya.
Saat ini panitia tengah membuka pendaftaran para peserta untuk meramaikan Festival Pantai Nambo 2025.
Penulis: Sumarlin
