KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Merayakan malam puncak Miladnya ke 23, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) mengundang sejumlah bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, serta Balon Gubernur Sulawesi Tenggara. Acara berlangsung di halaman UMK, Sabtu (31/8/2024) malam.
Tiga Balon Wakil Wali Kota Kendari yang hadir yakni, Sudirman, Subhan dan Afdal, sedangkan Balon Gubernur Sulawesi Tenggara yakni Lukman Abunawas.
Rektor UMK Prof. Muh Nurdin menjelaskan, saat ini UMK memiliki sebanyak 586 mahasiswa. Mereka tersebar di 8 fakultas dan 30 program studi. Dari 30 program studi itu terdiri dari 24 program sarjana dan 6 program magister. Hingga saat ini tercatat sebanyak 17 ribu alumni.
Sejak didirikan 30 Agustus 23 tahun silam, UMK terus melakukan pengembangan baik dari sisi infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia. Dari segi infrastruktur UMK Kendari tengah merampungkan sejumlah fasilitas gedung termasuk gedung berlantai 8, serta merampungkan pembangunan fakultas kedokteran.
” Fakultas kedokteran pun kami usulkan dua prodi, insyaAllah sebentar lagi perampungan gedung dan seluruh laboratorium yang diperlukan untuk pengembangan sementara finalisasi,” jelas Rektor UMK.
Pihak universitas mengupayakan fakultas kedokteran bisa menerima mahasiswa baru tahun ajaran baru tahun 2025. Sehingga di Miladnya ini UMK mengundang para calon kepala daerah untuk menyampaikan komitmen mendukung rencana besar tersebut, bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang hebat untuk membangun Sulawesi Tenggara.
Bakal calon Wakil Wali Kota Kendari Sudirman yang hadir dalam acara ini mengaku, memiliki komitmen kuat untuk memajukan pendidikan di kota ini. Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik.
Dia percaya bahwa, setiap anak di Kendari berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa terkecuali. Kemudian mendorong peningkatan kualitas guru dan fasilitas sekolah.
“Kami juga akan memperluas program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, memastikan bahwa potensi mereka tidak terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Selain itu, saya berkomitmen untuk meningkatkan akses teknologi di sekolah-sekolah, sehingga para siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik di era digital ini,” jelas mantan Anggota DPRD Sulawesi Tenggara ini.
Pasangan Siska Karina Imran ini yakin, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan progresif di Kendari. Sebab Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan nyata bagi generasi mendatang.
“Bersama-sama, kita akan membangun Kendari sebagai kota yang dikenal dengan kualitas pendidikannya yang unggul dan berdaya saing tinggi untuk menciptakan Kendari semakin maju,” tutupnya.
Penulis: Iwan
