Penulis : Redaksi

MITRANUSANTARA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis data terbaru Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut. Berdasarkan laporan, IPM Kalimantan Selatan mengalami peningkatan rata-rata 0,72 persen per tahun dari 73,09 pada 2020 menjadi 75,19 pada 2024.

Kepala BPS Kalimantan Selatan, Martin Wibisono, dilansir dari kalselprov.go.id menyatakan bahwa sejak 2020, status pembangunan manusia Kalimantan Selatan telah berada pada level “tinggi.” Namun, ia mencatat perlambatan pertumbuhan pada semua indikator IPM dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan IPM pada 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak. Namun, pertumbuhan indikator-indikator utama mengalami perlambatan, seperti umur harapan hidup (UHH), harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS), dan pengeluaran riil per kapita,” ujar Martin di Banjarbaru, Senin (2/12/2024).

Umur harapan hidup (UHH) Kalimantan Selatan pada 2024 tercatat 74,18 tahun, meningkat 0,21 tahun atau 0,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama periode 2020-2023 yang mencapai 0,31 persen per tahun.

Baca Juga  TABUR Kejati Sultra Bantu Penangkapan DPO Kejati Sulsel

Dimensi pengetahuan, yang diukur melalui indikator HLS dan RLS, juga terus menunjukkan peningkatan. Selama periode 2020 hingga 2024, HLS meningkat rata-rata 0,37 persen per tahun, sementara RLS tumbuh lebih tinggi dengan rata-rata 1,00 persen per tahun.

Standar hidup layak, yang direpresentasikan oleh pengeluaran riil per kapita, menjadi dimensi dengan kontribusi terbesar terhadap kenaikan IPM. Pada 2024, pengeluaran per kapita masyarakat Kalimantan Selatan mencapai Rp13,40 juta per tahun, meningkat sebesar Rp446 ribu atau 3,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski terjadi perlambatan pada beberapa indikator, Martin optimis bahwa Kalimantan Selatan terus menunjukkan kemajuan dalam pembangunan manusia.

“Tren pertumbuhan positif pada semua dimensi penyusun IPM ini menandakan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terus membuahkan hasil,” tutupnya.

Visited 13 times, 1 visit(s) today