KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Realisasi investasi di Kota Kendari pada semester pertama tahun 2025 menunjukkan tren positif dengan capaian mencapai Rp410,45 miliar. Angka ini merupakan akumulasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp46,27 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp364,17 miliar.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, Ibram Agus Sakti, menjelaskan bahwa capaian ini berasal dari realisasi pada triwulan I dan II tahun 2025. Pada triwulan I, investasi yang masuk tercatat Rp249,92 miliar, sementara pada triwulan II sebesar Rp160,53 miliar.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, memang ada penurunan nilai investasi. Tahun lalu, hingga triwulan II realisasi investasi mencapai lebih dari Rp430 miliar. Namun, kami optimis di semester kedua 2025 akan terjadi peningkatan seiring dengan rampungnya beberapa proyek strategis,” kata Ibrahim.
Lebih jauh, ia memaparkan bahwa sektor yang paling dominan menyerap investasi adalah perdagangan, jasa, dan konstruksi. Sektor ini dipandang sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi Kota Kendari yang terus bergerak dinamis.
Dalam catatan historis, realisasi investasi Kota Kendari pernah mencapai puncak tertinggi pada tahun 2019 dengan nilai fantastis sebesar Rp2,3 triliun. Namun, pandemi Covid-19 sempat menekan investasi pada tahun-tahun berikutnya. Meski begitu, tren pemulihan mulai terlihat pada 2022 hingga 2024.
“Pemerintah Kota Kendari terus berkomitmen memberikan kemudahan perizinan dan menciptakan iklim investasi yang sehat. Kami berharap para investor, baik lokal maupun asing, semakin percaya untuk menanamkan modal di Kendari,” ujar Ibram.
Selain itu, Ibram juga menegaskan bahwa, pihaknya akan memperkuat koordinasi lintas OPD dalam mempercepat perizinan, mendukung pembangunan infrastruktur, serta memfasilitasi pelaku usaha kecil agar ikut terlibat dalam rantai investasi.
Dengan potensi sumber daya dan posisi strategis sebagai ibu kota provinsi, Kadis DPMPTSP optimis realisasi investasi Kota Kendari pada 2025 bisa melampaui capaian tahun sebelumnya.
Penulis: Sumarlin
