KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari memastikan diri siap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 11 kecamatan, pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar secara bersamaan di seluruh Indonesia dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kesiapan ini diputuskan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Asisten II Setda Kota Kendari, Nismawati, di ruang rapat Wakil Wali Kota Kendari, Jumat (29/8/2025). Dalam kesempatan tersebut disepakati skema pelaksanaan, termasuk dukungan logistik dari Bulog Sulawesi Tenggara.
Bulog akan menyiapkan beras sebanyak 7 ton, minyak goreng 240 liter, dan gula pasir 240 kilogram untuk masing-masing kecamatan. Seluruh komoditas tersebut akan didistribusikan ke 11 kecamatan agar masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga murah.
“Beras SPHP dijual dengan harga Rp58 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.500 per liter. Semua harga ini lebih rendah dari pasaran sehingga bisa benar-benar meringankan beban warga,” ungkap Asisten II Setda Kota Kendari, Nismawati.
Dalam kegiatan GPM serentak ini, Kecamatan Kadia ditunjuk menjadi lokasi pelaksanaan telekonferensi via Zoom bersama pemerintah pusat. Langkah ini diambil agar pelaksanaan di Kendari dapat langsung dipantau dan terkoneksi dengan agenda nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, menyebutkan bahwa tujuan utama gerakan ini adalah membantu masyarakat, khususnya dalam memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saat ini harga beras premium masih cukup tinggi, sehingga melalui gerakan ini kami berharap bisa membantu menekan harga sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda Kota Kendari, serta Forkopimda Sulawesi Tenggara. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperkuat upaya menjaga stabilitas pangan, terutama menjelang akhir tahun saat kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.
Dengan terselenggaranya GPM serentak ini, Pemkot Kendari berharap masyarakat dapat terbantu sekaligus memberi dampak positif terhadap pengendalian inflasi di daerah.
Penulis: Sumarlin
