KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Komitmen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih terus menunjukkan hasil positif. Salah satu terobosan terbaru yang patut diapresiasi adalah dukungan dari Pemerintah Kota La Rochelle, Prancis, yang memberikan bantuan teknologi penyaring air berstandar internasional.
Melalui kerja sama internasional ini, PDAM Kendari mendapatkan bantuan alat penyaring air berupa nozel senilai kurang lebih Rp900 juta. Tak hanya alat, bantuan juga mencakup pendampingan teknis langsung dari teknisi Perusahaan Air Minum La Rochelle, termasuk transfer pengetahuan (knowledge sharing) seputar pengoperasian dan perawatan mesin.
Plt Direktur PDAM Tirta Anoa, Muhammad Saiful, menjelaskan bahwa kehadiran alat nozel ini membawa dampak besar terhadap kualitas air baku yang dikelola PDAM. Pasalnya, nozel tersebut mampu menyaring partikel dan kotoran dengan lebih optimal, sehingga kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat kini jauh lebih baik.
“Pasca pemasangan nozel, kualitas air baku kita meningkat signifikan. Ini sangat membantu proses pengolahan air dan tentunya meningkatkan kepuasan pelanggan,” ujar Saiful.

Kondisi ini menjadi angin segar bagi pelanggan PDAM, terutama setelah sebelumnya pasokan air sempat terganggu akibat kerusakan pada pipa induk yang mengalirkan air dari Intek Pohara ke Instalasi Pengolahan Air (WTP) Punggolaka. Perbaikan pipa induk serta dukungan teknologi dari La Rochelle menjadikan PDAM kembali stabil dalam menyalurkan air bersih ke pelanggan.
Lebih jauh, Muhammad Saiful juga mengungkapkan rencana strategis ke depan. Salah satunya adalah pembukaan kembali layanan sambungan pelanggan baru, yang sebelumnya sempat dihentikan oleh direktur PDAM terdahulu karena berbagai kendala teknis dan keterbatasan pasokan air.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan kembali membuka layanan sambungan baru. Setelah infrastruktur kita membaik dan pasokan air lebih stabil, saatnya kita perluas layanan agar lebih banyak masyarakat bisa merasakan akses air bersih,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyampaikan apresiasi atas hubungan kerja sama yang telah terjalin erat dengan Pemerintah La Rochelle sejak tahun 2017. Menurutnya, dukungan nyata dari kota di Prancis itu telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pelayanan air bersih di Kota Kendari.
“Berkat bantuan dari Pemerintah La Rochelle, saat ini PDAM memiliki alat penyaring baru bernama nozel. Harapan kami, kualitas air yang disalurkan ke masyarakat semakin baik dan menjangkau lebih banyak warga,” ujar Siska.
Sementara itu, Wakil Wali Kota CDA La Rochelle, Sylvie Guery Gazeau, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat kolaborasi yang sudah berjalan. Ia menilai bahwa kerja sama ini tidak hanya penting dari sisi teknis, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas antarkota.
“Kerja sama ini sangat bernilai. Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap warga. Kami bangga bisa berkontribusi untuk Kendari, dan kami terbuka untuk menjajaki peluang kerja sama di sektor lain pada masa mendatang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kota Kendari dan CDA La Rochelle menjalin kemitraan dalam skema kerja sama kota kembar (sister city) yang mencakup berbagai bidang. Namun, salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah sektor air bersih melalui penguatan kapasitas dan teknologi di tubuh PDAM Tirta Anoa. Dukungan ini diharapkan terus berlanjut demi peningkatan layanan publik yang berkelanjutan dan merata di Kota Kendari.
Penulis : Ibnu
Editor : Sumarlin