Kendari, MITRANUSANTARA.id – Semangat Pramuka Penggalang dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara akan berpadu dalam Jambore Daerah (Jamda) Sultra X 2025, yang akan digelar pada 11-16 November 2025 di Bumi Praja, kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Sultra, Kota Kendari.
Wakil ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Abdul Qadir, S.P., menerangkan, Jambore Daerah kali ini mengusung tema “Gembira, Berdaya, Berbudaya”.
“Kegiatan lima tahunan ini bukan hanya perkemahan besar, tetapi juga menjadi panggung pembinaan karakter dan kreativitas generasi muda Pramuka Sultra,” ujar Qadir yang akrab disapa kak Adi.
Lebih lanjut kak Adi menyampaikan, kegiatan Jamda Sultra X 2025 di kemas dengan penuh nilai dan tantangan.
“Selama enam hari pelaksanaan, peserta akan mengikuti beragam kegiatan menarik dan edukatif, mulai dari giat umum, giat persaudaraan, hingga giat rotasi yang dirancang agar setiap peserta mendapatkan pengalaman menyeluruh,” imbuh kak Adi.
Kak Adi bilang, beberapa kegiatan unggulan yang akan dilaksanakan meliputi:
Kampung Kontingen dan Kampung Seni, tempat peserta menampilkan budaya khas daerahnya melalui kuliner, kerajinan, hingga pentas seni dan karnaval daur ulang.
Giat Rotasi Life Skill dan Teknologi, seperti jurnalisme, broadcasting, konten kreator, fotografi, sinematografi, desain grafis, coding, artificial intelligence, dan robotik.
Keterampilan Kepramukaan, mulai dari pionering, tali-temali, hingga jelajah kota.
Wahana Edukasi dan Wisata, mencakup wisata alam, budaya, sejarah, hingga wahana dirgantara dan air.
“Semua kegiatan disusun dengan prinsip edukatif, rekreatif, produktif, dan inovatif, menanamkan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dalam suasana gembira dan persaudaraan,” kata kak Adi.
Kak Adi mengetengahkan, Jambore Daerah berperan penting dalam proses pembinaan Pramuka karena memberikan pengalaman belajar yang tak tergantikan di luar ruang kelas.
Peserta dilatih untuk:
– Menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab.
– Mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
– Memperkuat nilai persaudaraan dan kebangsaan.
– Mengenali potensi daerah dan budaya lokal.
Dengan kegiatan yang beragam dan menantang, Jamda Sultra X 2025 diharapkan menjadi ajang pembinaan karakter yang menyenangkan serta wadah regenerasi Pramuka yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami ingin setiap peserta pulang membawa pengalaman berharga, bukan hanya keterampilan teknis, tapi juga semangat kebersamaan dan cinta tanah air,” tambah Kak Adi.
Kak Adi menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang berkemping, tetapi juga tentang membangun karakter dan kemandirian.
“Jamda Sultra X 2025 menjadi ajang belajar yang sesungguhnya. Peserta akan menghadapi tantangan, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan belajar hidup mandiri. Semua ini akan membentuk pribadi yang tangguh dan berdaya,” ujarnya.
Kepada media ini, kak Adi manyampaikan bahwa Pramuka sebagai wadah kreatif dan inspiratif.
Katanya, Jamda Sultra X 2025 juga akan menampilkan kegiatan Forum Pramuka Garuda, Lokakarya bagi Pembina, dan kegiatan Sahabat Gubernur Sultra, sebagai bentuk apresiasi dan inspirasi bagi peserta terbaik.
“Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, Jamda Sultra X 2025 siap menjadi momentum kebangkitan semangat Pramuka muda Sulawesi Tenggara yang dikemas dengan gembira dalam kebersamaan, berdaya dalam karya, dan berbudaya dalam jati diri bangsa,” pungkas Mantan ketua DKD Sultra ini.
Laporan: La Ode Abu
