Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari kembali mencatat sejarah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah pemerintah kabupaten/kota menyelenggarakan kegiatan retret bagi pejabat strukturalnya. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, Jumat (1/8/2025), bertempat di Kebun Raya Kendari.

Wali Kota dalam sambutannya menegaskan, retret ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi besar dalam merealisasikan visi-misi Kota Kendari. Ia berharap para peserta, yang terdiri dari 63 pejabat mulai dari asisten, staf ahli, kepala OPD, kabag, hingga camat, mampu menggali potensi terbaik mereka.

“Dengan retret ini, saya ingin semua pejabat bisa berinovasi, menyesuaikan ritme kerja saya, dan bersama-sama mewujudkan Kota Kendari yang mandiri, maju, dan membanggakan Sulawesi Tenggara,” ujar Siska.

Kegiatan retret ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sultra, Hugua, yang turut hadir dan menjadi pemateri. Ia menyebut, Pemkot Kendari telah mengambil langkah terobosan sebagai daerah pertama yang menggelar retret, yang ia nilai sebagai cara menyegarkan cara berpikir dan bekerja.

Baca Juga  Wali Kota Kendari Sidak OPD di Balai Kota, Cek Kehadiran dan Fasilitas Kerja

“Retret itu menolkan hati dan pikiran, membuang kebiasaan lama, dan memasuki pola baru yang lebih progresif. Ini langkah luar biasa,” ungkap Hugua.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Haryono, menilai retret Pemkot Kendari bisa menjadi pilot project nasional.

“Melalui retret akan terbentuk emotional building, komitmen bersama, dan pendekatan kepemimpinan yang lebih mendengarkan serta menggerakkan. Ini bukan soal manajemen semata, tapi soal semangat kolektif untuk bergerak bersama,” jelasnya.

Untuk mewujudkan visi misinya, Sugeng juga memuji pencapaian Pemkot Kendari yang saat ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi ke-4 se-Indonesia dan tingkat inflasi yang lebih rendah dari nasional, yakni 1,57 persen (Kendari) dibandingkan 1,87 persen (nasional) per Juni 2025 versi BPS.

Ia menegaskan bahwa retret merupakan sarana keluar dari rutinitas, merenung, dan membangun semangat kolektif untuk menjawab tantangan masa depan.

Melihat keberhasilan ini, Kemendagri bahkan mewacanakan akan menyelenggarakan retret khusus bagi para Sekretaris Daerah di seluruh Indonesia.

Penulis: Sumarlin

Visited 133 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow