KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari berencana menambah bangunan gedung perawatan di Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Kendari tahun 2025 ini.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengaku, banyak mendapat keluhan dari masyarakat tentang pasien yang terpaksa ditolak masuk ke RSUD Kota Kendari karena kekurangan ruangan atau tempat tidur. Untuk mengatasi persoalan itu Pemerintah Kota Kendari menambah gedung perawatan baru di RSUD Kota Kendari.
“Harapan saya Rumah Sakit Kota Kendari bisa secara mandiri membangun, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, InsyaAllah mudah-mudahan tahun ini kita bisa membangun rumah sakit Kota Kendari,” ungkapnya.
Rencana pembangunan RSUD Kota Kendari ini juga terinspirasi hasil kaji tiru yang dilakukan si RSUD R T Notopuro Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Rumah sakit tersebut bisa secara mandiri membangun dan memberikan pelayanan maksimal, sehingga bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp670 miliar setiap tahun.
Sementara itu Direktur Utama RSUD Kota Kendari dr Sukirman mengakui selama ini masih banyak pasien yang tertolak saat hendak ke RSUD Kota Kendari, karena terbatasnya jumlah ruang perawatan.
“Kita butuh anggaran Rp60 miliar-Rp100 miliar, itu bisa menyediakan hingga 200 tempat tidur, kalau ini terealisasi kita bisa naik tipe A,” ungkap dr Sukirman.
Dengan pembangunan itu, mantan Pj Sekda Kota Kendari ini optimis, dengan jumlah tempat tidur hingga 400 unit, bisa meningkatkan kelas RSUD Kota Kendari dari tipe B menjadi tipe A, dengan pendapatan rumah sakit lebih besar dari saat ini yang berkisar diangka Rp 100 miliar per tahun.
Penulis: Rizal
Editor : Redaksi
