KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Sebanyak 16 personel satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara melakukan sterilisasi ruangan pleno penetapan pasangan calon terpilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2024, periode 2025-2030.
Komandan Detasemen (Danden) Gegana Brimobda Polda Sulawesi Tenggara Asri Diyni menjelaskan sterilisasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam penyelenggaraan pleno KPU.
“Kami dari Gegana menyiapkan satu komposit yaitu sebanyak 16 personel yang terdiri dari tim gabungan jibom dan one teror,” ungkapnya usai proses sterilisasi ruang pleno.
Proses sterilisasi meliputi seluruh ruangan yang meliputi meja, kursi dan berbagai peralatan yang ada di dalam ruangan pleno.
Berdasarkan hasil sterilisasi, tim Brimob Polda Sulawesi Tenggara tidak menemukan hal mencurigakan, termasuk radio aktif, kemudian suhu ruangan dalam kondisi normal.
Selain sterilisasi ruangan, aparat kepolisian juga melakukan tindakan sterilisasi juga pada pintu masuk dan sekeliling ruangan. Mereka memeriksa setiap peserta dan barang bawaannya yang akan memasuki (menghadiri) maupun keluar ruangan rapat dengan menggunakan alat metal detectors.
hal itu bertujuan untuk mengantisipasi masuknya benda-benda yang mencurigakan yang hendak dibawa ke dalam ruangan rapat pleno terbuka, yang dimungkinkan dapat membahayakan jalannya kegiatan tersebut maupun peserta/undangan lainnya.
Penulis: Sumarlin
