KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memastikan seluruh warga Kendari mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu disampaikan wali kota saat memimpin rapat rekonsiliasi iuran Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) Daerah dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda triwulan 1 tahun 2025 di ruang rapat Wali Kota Kendari, Selasa (18/3/2025).
Wali Kota menekankan bahwa setiap penduduk, tanpa memandang status ekonomi, harus terdaftar dalam program JKN agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Ia juga menyoroti pentingnya menyelesaikan iuran yang masih tertunda sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah kota, diharapkan program JKN dapat berjalan dengan lebih lancar dan memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kendari,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kendari, Rinaldi Wibisono, mengungkapkan bahwa cakupan JKN di Kendari yang sebelumnya hampir mencapai 100% kini mengalami sedikit penurunan menjadi 96%. Salah satu penyebabnya adalah bertambahnya jumlah penduduk yang harus terakomodasi dalam program ini, mencapai sekitar 10.000 jiwa.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kota Kendari memiliki keistimewaan dalam program JKN, yakni setiap warga yang terdaftar akan langsung aktif pada hari itu juga tanpa harus menunggu bulan berikutnya. Hal ini menjadi keuntungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara mendesak.
“Ini adalah keunggulan yang dimiliki Kendari, dan kami ingin memastikan bahwa sebanyak mungkin warga bisa segera menikmati manfaatnya,” tambahnya.
Untuk mencapai target minimal 98% cakupan JKN pada Juni 2025, BPJS Kendari telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Dengan langkah ini, pelayanan kesehatan diharapkan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
Rinaldi juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Kendari, terutama Wali Kota Siska Karina Imran, dalam memastikan warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang maksimal. Ia optimis dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan BPJS, target cakupan JKN 100% bisa segera tercapai.
Penulis : Sumarlin