Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID — Menurunkan angka stunting di Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perikanan menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting sekaligus pemberian menu olahan ikan bagi keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini dibuka  Asisten II Setda Kota Kendari, Nismawati,  mewakili Wali Kota Kendari,  di Kantor Camat Kendari, Rabu (9/7/2025), dan

Wali Kota Kendari dalam sambutannya yang dibacakan Nismawati, menjelaskan bahwa, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan asupan gizi, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Ia menegaskan bahwa dampak stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan otak, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa mendatang.

“Intervensi sensitif yang dilakukan Dinas Perikanan melalui pembagian menu olahan ikan adalah upaya konkret untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi protein hewani ikan dalam mencegah stunting,” ujar Nismawati saat membacakan sambutan Wali Kota.

Dijelaskannya, ikan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan protein hewani lainnya. Kandungan asam amino lengkap dalam ikan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Selain itu, ikan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menarik tanpa mengurangi kandungan gizinya, seperti nugget, kerupuk, hingga bakso ikan.

Baca Juga  Jelang Pilgub, Ketua DPC Gerindra Buteng: Jangan Politisasi Suku

“Dengan pengolahan yang tepat dan edukasi yang terus dilakukan, ikan dapat menjadi menu favorit keluarga, terutama anak-anak,” tambahnya.

Pemerintah pusat sendiri telah menargetkan penurunan prevalensi stunting secara bertahap, yaitu 14,4 persen pada tahun 2029 dan hingga 5 persen pada tahun 2045. Prestasi nasional dalam penurunan angka stunting dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 21,5 persen di tahun 2023 harus dijadikan motivasi untuk terus bergerak bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Agus Salim,  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Kendari dalam mendukung program nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin Zero Hunger yang menekankan penghapusan kelaparan, peningkatan gizi, dan ketahanan pangan.

“Dinas Perikanan Kota Kendari mengambil peran aktif dengan melaksanakan sosialisasi dan pemberian bantuan pangan bergizi kepada keluarga berisiko stunting di beberapa kelurahan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), terdapat 1.018 keluarga berisiko stunting di Kota Kendari. Dari jumlah itu, 326 keluarga menjadi sasaran prioritas yang tersebar di 27 kelurahan pesisir di lima kecamatan. Bantuan pangan berbahan dasar ikan akan disalurkan secara bertahap langsung kepada keluarga sasaran.

Baca Juga  Ambil Langkah Tegas Pemkot Kendari Putuskan Aliran Listrik Lapak PKL di Area Eks-MTQ

Agus Salim menambahkan bahwa, selama tahun 2025, Dinas Perikanan akan terus menjalankan sejumlah program intervensi pencegahan stunting, antara lain: program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), edukasi gizi, pelatihan pengolahan ikan, pemberian makanan olahan bergizi kepada keluarga risiko stunting, serta bimbingan teknis kepada pengelola dapur balita dan kelompok pengolah ikan di wilayah locus stunting.

“Intervensi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konsumsi protein ikan, mencegah gizi buruk, serta memperbaiki kondisi gizi keluarga,” tegas Agus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan kepala OPD, para camat dari Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Poasia, dan Nambo, serta para lurah se-Kecamatan Kendari. Hadir pula narasumber Putri Patricia selaku praktisi makanan olahan dan Ibu Bugiyana dari Penyuluh Perikanan, serta Koordinator Penyuluh Perikanan dan para peserta sosialisasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Dinas Perikanan Kota Kendari berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting melalui pendekatan gizi berbasis potensi lokal. Dengan gerakan bersama yang konsisten dan edukatif, Kota Kendari menapaki langkah maju untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas. (ADV)

Baca Juga  Resmikan Rumah Juang, ASR Ajak Simpatisan Bahu-membahu Menuju Kemenangan

Penulis: Sumarlin






Visited 12 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow