Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Ketua Perhimpunan Pakar Gizi Pangan (Pergizi) Pangan Indonesia DPD Sulawesi Tenggara Prof. Sitti Aida Adha Taridala beserta pengurusnya dikukuhkan oleh Ketua Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah. Pengukuhan pengurus Pergizi Pangan Sulawesi Tenggara periode 2025-2030 ini berlangsung di Aula Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kamis (30/1/2025).

Ketua Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah menjelaskan, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia) memiliki visi mewujudkan kerjasama profesional dan komunikasi yang baik dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS pangan dan gizi, serta membantu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam perbaikan pangan dan gizi masyarakat.

“Bagaimana meyakinkan pemerintah untuk memperbaiki program-program kalau kita lihat critical thinking masih ada titik lemahnya. Jadi kemampuan komunikasi, kemampuan advokasi bidang pangan dan gizi itu yang diturunkan oleh para senior, para pendahulu,” jelasnya saat pelantikan.

Pergizi juga siap mendukung program pemerintah menyediakan makan bergizi namun harus tetap dalam pengawasan salah satunya dari sisi keamanan pangan bisa terjaga sehingga program tersebut bisa berjalan sukses.

Baca Juga  Dinas Perpustakaan dan Arsip Edukasi Kesehatan Reproduksi

Tak hanya program makanan bergizi, namun sejumlah program pangan lainnya juga harus terus didorong seperti peningkatan dan pengembangan pangan lokal, program ketahanan pangan, serta program perbaikan gizi yang sudah ada sejak dulu

Sementara itu, Ketua DPD Pergizi Sulawesi Tenggara Prof. Sitti Aida Adha Taridala menjelaskan komposisi pengurus Pergizi Sulawesi Tenggara terdiri dari 87 pengurus terdiri dari para akademisi, tenaga kesehatan dari berbagai perguruan tinggi dan instansi terkait di Sulawesi Tenggara, diantaranya akademisi UHO, USN, Politeknik Kesehatan (Poltekkes), UMB, UMK dan Unilaki, serta Balai POM.

“Kita membentuk kepengurusan ini semoga bisa bermanfaat banyak, terutama untuk edukasi dan sosialisasi terutama terkait dengan program unggulan dari Presiden Prabowo terkait program makanan bergizi gratis,” jelasnya.

Dukungan terhadap kepengurusan ini juga disampaikan Dekan Fakultas Pertanian UHO Prof. Marsuki Iswandi. Menurutnya saat ini posisi sektor pertanian sangat strategis karena terkait dengan program unggulan presiden.

“Kebijakan pusat berpihak pada pertanian saat ini, Pak Presiden Prabowo membuka lahan pertanian beberapa juta hektare, kemudian yang paling trending isu ialah MBG, makan siang bergizi gratis,” ungkapnya.

Baca Juga  Jelang Idul Adha, Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil

Dia berharap Pergizi Pangan bisa mengawal program ini hingga tuntas, dan sebagai pakar bisa memberikan manfaat yang besar pada masyarakat khususnya generasi yang akan datang.

Usai pengukuhan pengurus dilanjutkan dengan diskusi pakar membahas Peran Pangan Lokal dalam Mendukung Keberlanjutan Pemberian Makan Bergizi Gratis Oleh Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia dengan pemateri Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia.

Penulis: Sumarlin

Visited 90 times, 2 visit(s) today