KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Hari ini, Kamis (7/3/2024) Ratusan umat Hindu di Kota Kendari melaksanakan upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Suci Nyepi, di Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Melasti merupakan salah satu tradisi sakral bagi Umat Hindu, yang dilaksanakan menjelang hari Raya Nyepi setiap tahunnya. Upacara melasti merupakan upacara pengambilan air tirta suci di tengah samudera atau sumber mata air. Upacara itu dimaknai sebagai pembersihan alam semesta termasuk bumi pertiwi dan seisinya.
Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sultra, I Nyoman Sudiana mengatakan makna Melasti adalah untuk pembersihan diri, baik perkataan, pikiran maupun perbuatan yang telah dilakukan.
“Artinya kita melepas segala macam ketidak beruntungan, segala macam perbuatan-perbuatan kita yang salah, kemudian kita kembali menempuh di tahun baru ini menjadi suci kembali, terlebih saat ini Kota Kendari tengah di guyur hujan yang mengakibatkan beberapa tempat terjadi banjir yang bahkan berdampak negatif bagi masyarakat”. ungkapnya.
Sementara itu Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, I Komang Sukeyasa menjelaskan biasanya Melasti di laksanakan bersama dengan warga Hindu yang berasal dari Kabaten Konawe dan Konawe Selatan yang jaraknya cukuo dekat dengan kota kendari, seperti yang dilaksanakan tahun 2023 lalu. Namun dalam kesepakatan bersama antar pengurus Lembaga Hindu antar Kabupaten/Kota, Upacara melasti secara bersama di laksanakan setiap dua tahun sekali.
Di lain pihak, Ketua Banjar Sindhu Merta Kota kendari, I Nengah Setiawan menjelaskan upacara melasti kali ini di ikuti oleh sekitar 500 warga Hindu yang berasal dari kota Kendari saja, sesuai dengan jumlah warga yang terdaftar dalam Banjar/paguyuban Hindu bali yang berjumlah sekitar 290 KK.