LUWU TIMUR, MITRANUSANTARA.id – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkelanjutan. Melalui program Bimbingan Belajar (Bimbel) Masuk Perguruan Tinggi. Sebanyak 29 anak muda dari lima desa di Loeha Raya yang berada di area operasional PT Vale, difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Program ini merupakan wujud dari komitmen PT Vale dalam membangun SDM unggul di wilayah tersebut.
Menurut Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, memiliki SDM unggul merupakan hal penting bagi perusahaan. Selama 55 tahun beroperasi, PT Vale telah fokus dalam membangun SDM melalui Yayasan Pendidikan Sorowako dan Akademi Teknik Sorowako. Dengan hadirnya program Bimbel di Blok Tanamalia, PT Vale berharap dapat semakin memperkuat kepeduliannya terhadap pendidikan generasi muda di wilayah Loeha Raya.
“Kami juga ingin membangun talenta lokal di Loeha Raya. Semoga anak-anak kita di sini tidak hanya menjadi tenaga kerja di level operator. Tapi punya kemampuan yang lebih agar bisa menjabat di posisi manajemen PT Vale nantinya. Ini semua butuh proses, tapi kalau kita fokus dan konsisten, hasilnya ke depan pasti lebih baik,” ungkapnya.
Pada program Bimbel tersebut, para peserta tidak hanya diberikan materi dan latihan soal, tetapi juga dibimbing untuk memilih kampus dan jurusan yang menjadi peminatan mereka. Mereka juga menerima motivasi dari para akademisi serta berdialog langsung dengan perwakilan PT Vale.
Salah satu hasil dari program Bimbel ini adalah mendaftarkannya sebanyak 29 peserta ke kampus yang diminati, baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang bekerja sama dengan kementerian. Rasa syukur juga terpancar dari peserta dan orang tua mereka, yang merasa terbantu dan didukung dalam mewujudkan cita-cita pendidikan anak-anak mereka.
Salah seorang peserta yang berasal dari Desa Masiku, Mujahidah As-Sahra menyampaikan rasa syukur dapat diberi kesempatan mengikuti bimbingan belajar, meski awalnya ragu mendaftarkan diri. Tapi ternyata para tentor begitu peduli dan sabar menghadapi perkembangan belajarnya.
“Soal tryout yang diberikan kepada kami selama karantina itu sulit sekali. Skor saya masih di bawah. Tapi saat tes kemarin, soalnya jadi terasa lebih mudah. Saya optimis bisa lolos tes. Terima kasih untuk bimbingannya para tentor,” ungkapnya.
Rasa syukur yang sama juga hadir dari salah satu perwakilan orang tua. Sungi Syam berterima kasihnya kepada PT Vale karena telah menghadirkan program Bimbel.
“Sebagai orang tua, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Sebenarnya kami warga dari seberang sangat berat jika harus mendaftarkan anak-anak di program bimbingan. Kehadiran PT Vale sangat menolong kami orang yang kurang mampu dalam mendukung cita-cita anak,” ungkapnya.
Program Pendidikan dan Pelatihan sebagai Investasi Masa Depan
Selain program Bimbel, PT Vale juga memiliki komitmen dalam mengadakan program pelatihan vokasional untuk pemuda yang ingin langsung memasuki dunia kerja. Angkatan pertama program pelatihan vokasional sebelumnya telah dilaksanakan, dan sebagian pesertanya sudah bekerja di PT Vale sebagai tenaga operator dump truck dan excavator. Hal ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
Endra Kusuma menyatakan bahwa program pelatihan vokasional tersebut bertujuan untuk menghasilkan talenta lokal yang siap bekerja di dunia industri. PT Vale juga turut berkontribusi dalam mengembangkan kapasitas tenaga pendidik di sekolah-sekolah setempat, melalui program penguatan guru dan standarisasi kurikulum.
Dengan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diadakan, PT Vale berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kualitas SDM lokal, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan wilayah. Harapannya, program-program ini dapat menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Penulis: Zayyan