KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Bank Sultra menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Bank Jatim terkait pemanfaatan layanan kustodian dan peningkatan layanan prioritas, Rabu (19/11/2025). Penandatanganan berlangsung di salah satu hotel di Kendari, oleh Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, dan Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo.
Agenda strategis ini turut disaksikan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam rangkaian Misi Dagang dan Investasi antara kedua provinsi. MoU dan PKS ini menjadi penegasan penguatan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Sultra dan Bank Jatim, sebagai implementasi sinergi bisnis sekaligus pemenuhan regulasi permodalan sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Dalam skema KUB tersebut, Bank Jatim resmi masuk sebagai pemegang saham baru dengan porsi 3,26% saham di Bank Sultra. Penyertaan modal ini menjadi langkah awal sinergi kedua BPD untuk memperkokoh fondasi perbankan daerah, sekaligus memperluas peluang bisnis di sektor layanan prioritas dan pengelolaan kustodian.
Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan dorongan nyata untuk meningkatkan daya saing perbankan daerah.
“Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara Bank Sultra dan Bank Jatim melalui skema KUB. Kerja sama ini menjadi bagian penting dalam peningkatan layanan, khususnya pada jasa kustodian dan layanan prioritas, yang kami yakini akan memberikan nilai tambah bagi nasabah,” ujarnya.
Andri juga menyampaikan bahwa penguatan permodalan menjadi langkah strategis untuk mendorong ekspansi bisnis yang lebih agresif.
“Pembentukan KUB adalah bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi OJK. Dengan dukungan penyertaan modal dari Bank Jatim, Bank Sultra mendapatkan fondasi yang lebih kuat untuk memperluas bisnis, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang sinergi baru yang berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, Bank Sultra optimistis dapat memperkuat posisi bisnis di level regional dan mendorong layanan keuangan yang lebih kompetitif. Sementara itu, sinergi dua bank daerah ini dinilai memberi kontribusi dalam memperkuat konektivitas ekonomi antara Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan peran perbankan lokal sebagai motor pembangunan daerah, sekaligus memperkuat perekonomian nasional melalui tata kelola keuangan yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Sumarlin



