KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Hubungan kerja sama antara Kota Kendari dan La Rochelle, Prancis, kembali diperkuat dengan kunjungan Wakil Wali Kota La Rochelle, Sylvie Guery Gazeau, ke Kota Kendari. Kunjungan ini disambut langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (13/5/2025).
Dalam pertemuan berlangsung santai tersebut, kedua pihak membahas kelanjutan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2017, khususnya di bidang pengelolaan air bersih. Meski perjanjian perpanjangan kerja sama baru masih dalam proses di tingkat Pemerintah RI, kedua kota tetap aktif berkolaborasi.
“Kita akan segera tindak lanjuti perpanjangan kerja sama dengan La Rochelle. Kota Kendari sangat berterima kasih karena La Rochelle telah banyak membantu, terutama di sektor PDAM,” ujar Wali Kota Kendari.
Wali Kota juga mengapresiasi respons cepat dari La Rochelle yang tetap memberikan bantuan teknis, peralatan, dan tenaga ahli meski perjanjian resmi belum diperpanjang.
Usai pertemuan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air (WTP) PDAM Punggolaka yang saat ini sedang dalam proses perbaikan, termasuk perbaikan jaringan pipa dan penyaringan air.
“Memang ada masalah teknis pada proses penyaringan, sehingga distribusi air ke masyarakat terganggu. Alhamdulillah, pihak La Rochelle telah mengirimkan alat penyaring air bernama nozel. Saat ini sedang dalam proses perakitan dan diharapkan segera berfungsi,” tambah Wali Kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota La Rochelle, Sylvie Guery Gazeau, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah berlangsung. Ia menyatakan kesiapan La Rochelle untuk memperluas kolaborasi, tidak hanya di sektor air bersih tetapi juga bidang lainnya.
“Kerja sama ini sangat penting. Di seluruh Indonesia, hanya Kota Kendari yang menjalin kemitraan langsung dengan La Rochelle. Air bersih adalah kebutuhan dasar makhluk hidup, dan kami senang bisa berkontribusi,” ujarnya melalui penerjemah, Elsa.
Gazeau juga menyebut La Rochelle memiliki insinyur berpengalaman lebih dari 30 tahun yang siap membantu Kota Kendari dalam mengatasi persoalan penyaringan air.
Setelah makan siang, rangkaian kunjungan dilanjutkan ke Kebun Raya Kendari sebagai bagian dari pengenalan potensi lingkungan dan pariwisata Kota Kendari.
Penulis : Ibnu
Editor : Sumarlin
