KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, warga RT 01 Kelurahan Lalodati menggelar acara Maulid di Masjid Jannatul Baqi, Minggu (15/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Camat Puuwatu, Ratriansyah Halip, yang memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat atas partisipasi mereka dalam kegiatan religius ini.
Dalam sambutannya, Ratriansyah menyampaikan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah yang tercermin dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21, bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang baik bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang berharap akan rahmat Allah dan hari kiamat.
Ratriansyah menekankan, sifat-sifat Rasulullah seperti sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fatonah (cerdas), dan tablig (menyampaikan kebenaran) harus tercermin dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari umat Islam.
“Dengan meneladani sifat-sifat tersebut, kita bisa membentuk pribadi yang lebih baik dan menjadikan masyarakat lebih harmonis,” ujarnya.
Camat Puuwatu berharap bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mendalami dan mempraktikkan ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Musadar Mapasomba, yang menyampaikan hikmah Maulid, mengingatkan pentingnya mengenal dan meneladani Rasulullah tidak hanya melalui peringatan Maulid semata. Beliau menyarankan kepada para orang tua untuk memberikan hadiah berupa buku tentang keteladanan Rasulullah kepada anak-anak mereka, sehingga nilai-nilai luhur Nabi bisa dipelajari sejak dini.
Menurutnya, keteladanan Rasulullah dalam segala aspek kehidupan telah diakui secara global, bahkan ditempatkan pada posisi nomor satu dalam buku “100 Tokoh Hebat di Dunia” karya seorang astrofisikawan Yahudi-Amerika.
Dalam ceramahnya, Dr. Musadar juga menekankan pentingnya kejujuran dan keberanian untuk selalu berkata benar meskipun dalam situasi sulit.
“Jangan pernah berbohong meskipun diancam bahaya, dan jangan tergoda untuk berkata salah meskipun dijanjikan kebahagiaan,” ungkapnya.
Beliau juga menyoroti bagaimana Rasulullah selalu bertindak dengan penuh sopan santun dan tidak pernah mendendam, menjadikannya contoh sempurna untuk diikuti.
Peringatan Maulid ini juga dihadiri oleh Lurah Lalodati, La Baati, serta Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Puuwatu dan Bhabinkamtibmas setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan tersebut.
Peringatan Maulid ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi positif yang memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kelurahan Lalodati dan sekitarnya.
Penulis: Rizal
