Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Wajah baru Kebun Raya Kendari membawa dampak besar bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor retribusi. Sejak dilakukan pembenahan sarana dan prasarana secara masif, daya tarik kawasan ini meningkat drastis.

Penataan kawasan yang mencakup pengecatan taman, pembenahan aliran sungai, hingga penyediaan fasilitas pendukung lainnya, sukses mengubah Kebun Raya menjadi lebih representatif dan instagramable. Promosi aktif melalui media sosial—baik oleh pihak pengelola maupun pengunjung—juga mendorong peningkatan eksposur destinasi wisata ini.

Kepala Tata Usaha Kebun Raya Kendari Sitti Saleha, menjelaskan, lonjakan pengunjung tercatat signifikan. Jika pada Maret 2025 jumlah pengunjung hanya 588 orang, meningkat menjadi 4.383 orang di April, dan melonjak tajam menjadi 17.101 orang pada Mei 2025.

“Naiknya ini hampir 30 kali lipat dalam kurun waktu dua bulan,” ungkapnya.

Kenaikan jumlah pengunjung ini berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan retribusi. Pada periode Januari hingga Maret 2025, total PAD yang diperoleh sebesar Rp91.268.000. Sementara pada bulan April tercatat Rp34.411.000, dan melonjak drastis pada bulan Mei menjadi Rp131.739.000. Lonjakan ini menandai keberhasilan revitalisasi fasilitas serta strategi promosi yang efektif.

Baca Juga  Kendari Dorong Inovasi Daur Ulang, Wakil Wali Kota: Sampah Bukan Tanggung Jawab DLHK Semata

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang mulai menjadikan Kebun Raya sebagai tujuan wisata akhir pekan.

“Senang sekali melihat antusias masyarakat Kota Kendari datang berkunjung dan berekreasi di Kebun Raya Kendari,” ujar Wali Kota

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk terus melengkapi fasilitas yang ada di kawasan tersebut agar semakin menarik dan nyaman bagi pengunjung. Salah satu fasilitas yang kini menjadi daya tarik adalah aliran sungai yang mengalir ke danau kecil, yang bisa digunakan untuk mandi.

“Fasilitas aliran sungai yang tertampung di danau kecil ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bermain air, mandi, atau naik sampan,” tambahnya.

Selain menyediakan wahana air, Kebun Raya Kendari juga menyuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan, jalur jalan kaki, serta ruang terbuka yang cocok untuk piknik dan bersantai bersama keluarga.

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman mengungkapkan rasa optimisnya bahwa revitalisasi Kebun Raya akan terus mendorong geliat ekonomi lokal serta memberikan ruang hijau edukatif dan rekreatif bagi masyarakat.

Baca Juga  Wali Kota Kendari Rombak Kabinet, Ini Nama 25 Pejabat Baru

“Ini bukti nyata bahwa ketika ruang publik kita tata dengan baik dan dikelola secara modern, hasilnya tidak hanya dinikmati secara estetika, tapi juga berdampak ekonomi langsung bagi daerah,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya unggahan foto dan video suasana Kebun Raya di media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai “oasis hijau” di tengah kota. Aktivitas seperti piknik keluarga, rekreasi anak-anak, hingga komunitas pecinta alam, makin sering terlihat di kawasan tersebut.

Pemerintah Kota berharap, kehadiran Kebun Raya tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi lingkungan dan konservasi tanaman endemik Sulawesi Tenggara.

Pemerintah Kota Kendari juga berkomitmen menjadikan Kebun Raya sebagai salah satu ikon wisata urban yang ramah lingkungan, edukatif, dan mudah diakses. Ke depan, berbagai program lanjutan akan dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas dan perluasan area edukasi lingkungan. (ADV)

Penulis : Ibnu
Editor   : Sumarlin






Visited 79 times, 1 visit(s) today