KENDARI, MITRANUSANTARA.ID -Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November. Pertamina Patra Niaga IT Kendari menggelar kegiatan penanaman pohon. Acara ini berlangsung di Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-Nipa, Kota Kendari, Minggu (1/12/2024).
Sebagai bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam di wilayah Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pertamina Patra Niaga IT Kendari terhadap lingkungan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui penanaman pohon perusahaan ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan ekosistem serta mendorong kolaborasi antara sektor korporasi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan menanam pohon, Pertamina Patra Niaga IT Kendari berharap, dapat turut serta dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan mendukung keberagaman hayati yang ada di kawasan Tahura Nipa-Nipa.
“Pertamina Patra Niaga IT Kendari memandang pentingnya kegiatan penghijauan dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup. Melalui program CSR ini, perusahaan berupaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, melestarikan ekosistem, dan mendukung keberlanjutan alam di wilayah Sulawesi Tenggara,” ujar Supriyono sebagai Integrated Terminal Manager Pertamina IT Kendari yang ikut dalam kegiatan itu.
Kolaborasi Lintas Sektor Berbagai instansi turut serta dalam kegiatan ini, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, UPTD Tahura Nipa-Nipa, BPDAS Sampara Kendari, Dinas Pertanian, serta jajaran pemerintah lokal seperti Camat Kendari dan Lurah Mata. Guru-guru SMP Negeri 26 Kendari dan Warga Kelurahan Mata juga menunjukkan dukungan penuh, menambah semangat dalam aksi penghijauan ini.
Dalam aksi menanam kali ini, sebanyak 2.200 pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis yang cocok dengan ekosistem Tahura Nipa-Nipa, seperti durian, Jabon Merah, Sengon, Kayu Balsa, Kopi, Mahoni, Pete dan Biti.
Pohon-pohon ini tidak hanya mendukung reboisasi, tetapi juga memperkaya biodiversitas kawasan, memberikan manfaat ekologis dan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
“Hari Menanam Pohon Indonesia adalah momen refleksi sekaligus aksi nyata. Kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam penghijauan dan konservasi lingkungan,” ujar Lurah Mata Ansyar Azis usai kegiatan tersebut.
Dampak Positif yang Diharapkan Gerakan penanaman ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi ekologis Tahura Nipa-Nipa, seperti pengendalian erosi, pencegahan banjir, dan peningkatan kualitas udara. Selain itu, partisipasi berbagai pihak juga mempererat solidaritas dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Langkah Kecil untuk Perubahan Besar
Penanaman pohon di Tahura Nipa-Nipa tidak hanya menjadi bentuk peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, tetapi juga langkah konkret dalam upaya melindungi alam. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
Penulis: Sumarlin
