Penulis : Redaksi

Kendari, MITRANUSANTARA.id – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara resmi memperkenalkan logo Jambore Daerah (Jamda) X Tahun 2025. Tapi jangan salah, logo ini bukan sekadar gambar cantik. Di balik desainnya yang keren, tersimpan makna mendalam tentang semangat Pramuka Sultra yang gembira, berdaya, dan berbudaya.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menegaskan bahwa logo Jamda bukan sekadar lambang kegiatan.

“Logo ini adalah bentuk semangat kita dalam menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka pada generasi muda Sultra,” ujarnya.

Asrun Lio yang di lantik oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, untuk masa bakti 2024 – 2029 sebagai ketua Kwarda Sultra pada tanggal 3 Mei 2025 lalu, menyampaikan bahwa logo ini tidak hadir begitu saja, ia merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan Kwarda Sultra beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk apresiasi, Asrun Lio juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Ahmad Alifka Rahim, pemenang sayembara logo Jamda Sultra X 2025.

Baca Juga  Bawaslu Apresiasi 435.296 Pengawas TPS pada Pilkada Serentak 2024

“Kami sangat mengapresiasi karya dan kreativitas adik Ahmad Alifka Rahim. Desain yang ia buat tidak hanya indah secara visual, tapi juga sarat makna dan mencerminkan karakter Pramuka Sultra yang bersemangat, kreatif, dan berbudaya,” ungkap Asrun Lio.

Ia berharap karya tersebut menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa.

Jamda Pramuka Sultra X 2025 akan digelar di Bumi Perkemahan Bumi Praja Kendari, tanggal 11-16 November 2025. Ribuan Pramuka Penggalang dari seluruh kabupaten/kota di Sultra siap ikut ambil bagian dalam ajang yang penuh inspirasi dan persaudaraan ini.

“Dengan semangat “Gembira, Berdaya, Berbudaya”, Jamda kali ini bukan cuma soal perkemahan, tapi tentang bagaimana Pramuka muda Sultra tumbuh menjadi generasi yang tangguh, kreatif, dan mencintai budayanya,” tutup Asrun Lio.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Jamda Sultra X 2025, Muh. Agung, S.T., menjelaskan kalau logo ini dibuat penuh filosofi.

“Huruf ‘J’ di bagian utama itu mewakili kata Jambore, juga simbol kebersamaan seluruh Pramuka Penggalang se-Sultra yang akan berkumpul dalam satu semangat,” ujar Agung dengan penuh antusias.

Baca Juga  Ratusan Relawan Dilantik, Siska Sudirman Targetkan Kemenangan di Kecamatan Kadia

Di dalam logo, terdapat lambang WOSM (World Organization of the Scout Movement) dan Tunas Kelapa, dua simbol yang menegaskan jati diri Pramuka dunia dan Indonesia.

“Itu melambangkan persatuan dan pengabdian tanpa batas,” tambahnya.

Tak berhenti di situ, Agung menambahkan, logo Jamda juga dihiasi motif tenun khas Sultra. Sentuhan lokal ini bukan hanya ornamen, tapi wujud kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah. Sementara gambar tenda perkemahan menggambarkan semangat kebersamaan di alam terbuka, sebuah implementasi jiwa sejati dari setiap kegiatan Pramuka.

“Kalau diperhatikan, ada juga Tugu eks-MTQ Kendari di dalamnya. Itu ikon Sultra sekaligus penanda lokasi pelaksanaan Jamda tahun ini,” jelas Agung, yang juga merupakan purna Ketua DKD Sultra masa bakti 2019-2022.

Agung bilang, warna-warna yang digunakan pun punya makna sendiri: Putih berarti kedamaian dan moral yang baik, Hitam melambangkan kepemimpinan dan rasa percaya diri, serta Merah mencerminkan semangat dan keberanian.

“Logo ini juga membawa tema besar ‘Gembira, Berdaya, Berbudaya’, semangat yang bakal menjadi roh seluruh aktivitas selama Jamda berlangsung,” pungkas Agung.

Baca Juga  Kepala BPOM Taruna Ikrar Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka POM Nasional 2024–2029

Laporan: Novrizal R Topa

Visited 105 times, 105 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow