MITRANUSANTARA.ID – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia 2024 yang digelar oleh kubu Anindya Bakrie telah mengukuhkan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada Minggu 1 Desember 2024.
Dalam rapimnas tersebut, Anindya Bakrie resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia 2024-2029. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada September lalu.
“Kami atas nama Dewan Pengurus Kadin Indonesia mengukuhkan saudara-saudara yang telah ditetapkan pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024–2029 dan dengan demikian sah untuk menjalankan tugas yang diamanatkan kepada saudara-saudara,” ucap Anindya.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers itu mengatakan, kepengurusannya saat ini terdiri dari 96 orang.
“Jumlah itu tak kalah dari Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto, yang beranggotakan 109 orang, terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri,” ujarnya sembari berkelakar.
Dalam struktur organisasi yang dibacakan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Munaslub Erwin Aksa, kepengurusan itu terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus.
Selain itu, beberapa nama penting juga masuk dalam jajaran kepengurusan. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, didapuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Sementara Arsjad Rasjid, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum KADIN, dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia. Namun, Arsjad tidak terlihat hadir di lokasi rapimnas tersebut.
Hasyim Joyo Hadi Kusumo juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasehat. Dalam pidatonya usai pengukuhan, Anindya Bakrie menyampaikan komitmen KADIN untuk bekerja berdampingan dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mendukung program pemerintah,” pungkas Anindya.
