JAKARTA, MITRANUSANTARA.ID – Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November ini, tentunya diharapkan dapat menjadi spirit buat guru, peserta didik dan masyarakat umum, serta diharapkan menjadi ruang apresiasi yang diberikan kepada para guru atas semangat mengajar, belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam merdeka belajar demi terwujudnya pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik dan semua elemen masyarakat di tengah kemajuan teknologi yang tak terbendung.
Melalui momentum ini pula, Ketua Pusat Gerakan Advokat Indonesia (GERADIN), Advokat Muhamad Ismail Adam menyampaikan bahwa dirinya mewakili keluarga besar GERADIN tentunya sangat bangga atas dedikasi guru dan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa dibawah pilar pendidikan.
“Tanpa guru kita bukan siapa-siapa dan karena gurulah kami sebagai advokat bisa mengibarkan panji organisasi seperti hari ini,” tutur Ismail Adam.
Tidak hanya itu, Ismail Adam bilang, apresiasi peringatan HGN tahun 2023 yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar’, menjadikan semangat bagi segenap keluarga besar GERADIN dan berharap semua advokat yang ada di Indonesia bisa menjadi tokoh teladan dimanapun berada dan senantiasa bisa membantu jalannya proses pendidikan di lingkungan sekitar, mengingat Advokat memilki tanggung jawab sosial kemasyarakatan yang salah satunya pengembangan sumberdaya manusia.
Lebih lanjut Ismail Adam mengatakan, secara internal Organisasi GERADIN terus berbenah membangun kapasitas advokat yang salah satunya melakukan kerja sama dengan LPAI dan PERADIN telah menyelenggarakan pendidikan Master Advokat yang bertujuan memperkokoh kapasitas advokat di Indonesia.
Bahkan di tahun 2024 mendatang akan menyelenggarakan pendidikan advokat di tingkat Kabupaten dengan mengusung program satu desa satu advokat. Dimana hal tersebut bertujuan agar advokat GERADIN yang ada di desa bisa menjadi pengayom masyarakat pencari keadilan di tingkat bawah.
“Karena cita-cita organisasi GERADIN selaku organisasi advokat dengan program merdeka belajar tersebut, dapat mendorong organisasi advokat dan advokat yang ada di desa-desa seluruh indonesia bisa menjadi lentera/penerang dan penyejuk jalannya pemerintahan desa yang berkeadilan dengan bertitik fokus pada pengembangan sumberdaya manusia dan penggerak ekonomi di desa melalui kerja-kerja nyata lembaga GERADIN, di Indonesia,” ungkap Ismail Adam.
Ismail Adam mengatakan, gerakan kami ini merupakan perwujudan dan terobosan baru di dunia advokat yang semuanya terilhami ilmu didapatkan dari guru yang telah mendidik kita Selamat ini.
“Selamat hari guru, jasamu takan pernah tergantikan,” tutup Ismal Adam.
Laporan: Novrizal R Topa
