Penulis : Redaksi

Kendari, mitranusantara.id – Di bawah kepemimpinan Lurah Muhammad Syahlan Jaya Negara Sidu, SE., M.SI, Kelurahan Kendari Caddi aktif mendukung program pemerintah dalam menangani stunting.

Program ini mencakup pencegahan stunting dengan edukasi gizi, peningkatan akses kesehatan, serta penguatan peran keluarga dan masyarakat. Syahlan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor kesehatan, dan warga untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Saat ini, terdapat 34 anak di Kelurahan Kendari Caddi yang terindikasi stunting. Untuk mengatasi ini, Syahlan mengajak warga menerapkan pola asuh yang baik serta memastikan asupan gizi yang seimbang sejak masa kehamilan.

“Penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ungkap Syahlan, yang juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan perhatian khusus bagi keluarga yang memiliki anak berisiko stunting.

Pendampingan ibu hamil dan balita merupakan program penting yang dijalankan kelurahan. Melalui Posyandu dan Dinas Kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan, termasuk pengukuran berat dan tinggi badan anak. Kelurahan juga memberikan makanan tambahan dan vitamin bagi balita yang berisiko, dan Syahlan secara aktif memberikan edukasi terkait pentingnya kesehatan keluarga.

Kelurahan Kendari Caddi juga mengadakan sosialisasi kesehatan bagi ibu hamil, remaja, dan dewasa sebelum menikah. Edukasi ini dilakukan melalui Posyandu dan PKK, di mana masyarakat diajarkan tentang pencegahan stunting sebelum menikah dan saat merencanakan memiliki anak.

Baca Juga  Polda Sulawesi Tenggara Amankan Seorang Ibu Penjual Miras Tradisional

“Kami mendorong masyarakat untuk lebih sadar tentang pentingnya merencanakan kehamilan yang sehat agar anak terhindar dari risiko stunting,” ujar Syahlan, di kantornya, Kamis (12/9/2024).

Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat juga sangat berperan dalam pencegahan stunting. Kader Posyandu dilibatkan dalam pengawasan tumbuh kembang anak, dengan pemantauan rutin berat dan tinggi badan balita. Serta memberikan asupan vitamin dan makanan tambahan bagi balita yang berisiko. Setiap anak yang terindikasi stunting mendapatkan perhatian medis yang tepat dan berkelanjutan.

Kelurahan Kendari Caddi juga bersinergi dengan Lanal Kendari dan UPT KB Kecamatan Kendari dalam menangani stunting. Selain itu, PKK dan kelompok Dasa Wisma aktif mengolah makanan bergizi dari bahan lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat menekan prevalensi stunting melalui peningkatan asupan gizi keluarga.

“”Dalam penanganan Stunting, Kelurahan Kendari Caddi  juga bersinergi dengan berbagai pihak diantaranya Lanal Kendari dan UPT KB Kecamatan Kendari yang kebetulan kantor mereka berada dalam wilayah Kelurahan Kendari Caddi,” katanya.

Peran pemerintah kecamatan sangat penting dalam mendukung program ini. Kecamatan secara rutin menggelar rapat koordinasi dengan lurah, puskesmas, dan instansi terkait untuk memastikan setiap program berjalan efektif. Sosialisasi mengenai sanitasi, air bersih, dan pola asuh yang baik juga terus dilakukan.

Baca Juga  Puncak Perayaan HUT Kota Kendari akan Dipusatkan di Lapangan Ex MTQ, Berlangsung Selama  4 Hari

Pada 21 Agustus 2024, Kelurahan Kendari Caddi juga berpartisipasi dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Program yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) dan KB Kota Kendari ini bertujuan untuk mengajarkan cara memasak yang baik agar vitamin dan gizi tetap terjaga. Acara ini dihadiri oleh keluarga berisiko stunting, yang diberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi untuk baduta, balita, dan ibu hamil.

Syahlan menegaskan, dengan koordinasi yang kuat dan peran aktif dari semua pihak, angka stunting di Kelurahan Kendari Caddi dapat ditekan secara signifikan.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting,” ujar Syahlan.

Selain itu, Kelurahan Kendari Caddi juga menggiatkan kegiatan pengolahan makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan lokal. Kelompok PKK, yang dibina langsung oleh kelurahan, berperan aktif dalam mengedukasi ibu rumah tangga untuk memanfaatkan bahan makanan yang terjangkau namun kaya nutrisi. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting melalui peningkatan asupan gizi keluarga.

Baca Juga  Pilgub Sultra, LSI Denny JA: ASR-HUGUA Dinilai Mampu Selesaikan Masalah Ekonomi

Melalui program-program ini, Kelurahan Kendari Caddi terus berupaya mendukung pencapaian target nasional dalam mengurangi angka stunting di Indonesia. Dengan pendidikan kesehatan yang lebih luas dan dukungan lintas sektor, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mencegah stunting demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Penanganan stunting sangat penting untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif. Langkah ini juga berperan dalam memastikan generasi yang sehat, produktif, dan bebas dari masalah gizi kronis.

Pencegahan stunting harus dilakukan sejak usia dini, bahkan sebelum kehamilan, melalui perencanaan kesehatan yang baik, gizi seimbang, dan lingkungan yang bersih. Penanganan dini akan membantu mengurangi risiko kesehatan jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup anak.

Penulis: Zayyan

Visited 64 times, 1 visit(s) today