KENDARI, MITRANUSANTARA.ID– Pemerintah Kota Kendari menyiapkan langkah cepat untuk meningkatkan kualitas hunian bagi warga berpenghasilan rendah. Hal ini ditegaskan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat meninjau langsung kondisi tiga rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Kota Kendari, Selasa (2/12/2025).
Wali kota turut didampingi Wakil Wali Kota Sudirman, Sekda Kota Kendari, serta Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Kunjungan dimulai dari Rusunawa Puday. Setibanya di lokasi, Wali Kota Siska menemukan halaman yang dipenuhi rumput liar serta lingkungan yang kurang terawat. Ia naik ke lantai dua untuk melihat kondisi bangunan, termasuk memeriksa langsung salah satu kamar penghuni. Dari hasil pengamatan, sejumlah bagian bangunan dinilai membutuhkan perbaikan segera.
Di sela kunjungan, Wali kota berdialog dengan penghuni dan pengelola. Ia menekankan pentingnya kerja sama menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebersihan harus menjadi tanggung jawab bersama. Kami tentu akan melakukan pembenahan, tetapi penghuni dan pengelola juga harus ikut menjaga agar tempat ini tetap layak ditinggali,” ujarnya.
Perjalanan berlanjut ke Rusunawa Bungkutoko. Hunian ini memiliki jumlah penghuni lebih sedikit dibanding Puday. Di lokasi, pengelola menyampaikan keluhan terkait kondisi bangunan yang kerap dimasuki air saat hujan. Penyebabnya, kanopi di atas ventilasi jendela terlalu pendek sehingga percikan air masuk ke kamar. Kondisi kebersihan lingkungan juga menjadi sorotan Wali kota.
“Saya minta pengelola dan penghuni sama-sama menjaga kebersihan. Kami akan siapkan perbaikan kanopi agar air hujan tidak lagi masuk ke kamar,” tegasnya.
Kunjungan terakhir dilakukan di Rusunawa Tobuha, rusunawa pertama milik Pemkot Kendari yang kini berusia belasan tahun. Minimnya biaya perawatan membuat beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan. Meski demikian, hampir seluruh kamar terisi, kecuali beberapa unit yang rusak.
Usai meninjau tiga lokasi tersebut, Wali Kota Siska memastikan bahwa Pemkot Kendari akan mengalokasikan anggaran pada 2026 untuk pembenahan fisik rusunawa diantaranya pengecatan, termasuk peningkatan kelayakan fasilitas umum, menyesuaikan keuangan daerah.
“Rusunawa adalah tempat tinggal aktif masyarakat, sehingga pembenahannya menjadi prioritas. Kami ingin penghuni tinggal dengan aman, bersih, dan nyaman,” kata Wali kota.
Sebagai bentuk perhatian kepada warga, Wali Kota turut membagikan susu dan makanan ringan untuk anak-anak yang tinggal di ketiga rusunawa tersebut.
Penulis: Sumarlin
