JAKARTA, MITRANUSANTARA.ID – Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, membawa langsung sejumlah persoalan krusial yang dihadapi warganya ke Kementerian Dalam Negeri. Dalam audiensi bersama Dirjen Bina Administrasi Wilayah (Bina Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA, Wali Kota menekankan dua hal mendesak yakni, peningkatan layanan pemadam kebakaran dan penegakan ketertiban umum.
Menurut Siska, keterbatasan armada pemadam kebakaran, pos damkar yang belum merata di seluruh kecamatan, serta peralatan yang minim membuat waktu tanggap penanganan kebakaran belum optimal.
“Keselamatan warga adalah prioritas kami. Dukungan Kemendagri sangat penting, mulai dari armada, perlengkapan, hingga pelatihan petugas, agar penanggulangan kebakaran bisa maksimal,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota menyoroti tantangan Satpol PP dalam menjaga ketertiban, mulai dari pelanggaran perda, kriminalitas jalanan, hingga kemacetan lalu lintas. Dengan personel terbatas, peran Satpol PP kerap tidak maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Safrizal memastikan Kemendagri akan memberi perhatian serius, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun peningkatan kapasitas personel. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat sistem mitigasi kebakaran dengan melibatkan relawan.
Tak hanya soal layanan damkar dan ketertiban, Wali Kota Kendari turut mengangkat isu penyelesaian tapal batas dengan Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe. Menurutnya, kejelasan batas wilayah mendesak untuk memastikan kepastian pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
Audiensi ini menjadi langkah strategis agar berbagai hambatan pelayanan publik di Kota Kendari segera mendapat solusi nyata dari pemerintah pusat.
Penulis: Ibnu
Editor : Sumarlin