Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, mengumumkan hibah dana sebesar Rp500 juta untuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari, dalam momentum Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang digelar di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Jumat (18/7/2025).

Bukan sekadar formalitas, dana hibah ini disebut sebagai bentuk dukungan konkret pemerintah untuk menjadikan Dharma Wanita bukan hanya organisasi pendukung, tetapi juga penggerak pembangunan.

“Dharma Wanita jangan hanya jadi pelengkap. Harus aktif dan mendukung program-program pemerintah, seperti halnya PKK,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar dukungan finansial, Wali Kota juga menyoroti pentingnya keberanian perempuan untuk tampil dan berbicara di ruang publik. Ia bahkan menyumbangkan dana pribadi sebesar Rp5 juta sebagai bentuk apresiasi bagi para anggota DWP yang telah menunjukkan keberanian tampil di depan umum.

“Perempuan itu bisa semuanya. Bisa masak, bekerja, bahkan memimpin. Yang penting punya keberanian,” kata Siska, memotivasi.

Menurutnya, perempuan memiliki kapasitas luar biasa sebagai penggerak keluarga sekaligus pembangunan. Oleh karena itu, ia berharap organisasi seperti DWP bisa menjadi wadah penguatan kapasitas perempuan bukan sekadar simbol pendamping suami.

Baca Juga  Manfaatkan Lahan Kosong,  Warga Binaan Lapas Sukses Tanam Jagung

Wali Kota Siska juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antarorganisasi perempuan seperti DWP, PKK, dan Dekranasda, agar program kerja tak tumpang tindih dan penggunaan anggaran lebih efektif.

Ia mendorong agar semua kegiatan DWP berbasis pada hasil rapat kerja (raker), sehingga pelaksanaan program menjadi lebih fokus dan berdaya guna.

Program keterampilan seperti menjahit, memasak, hingga tata rias disebut sebagai potensi yang bisa dikembangkan dalam skema pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kendari, Hasria, dalam laporannya menegaskan bahwa Musda V ini merupakan momen penting untuk evaluasi dan transformasi organisasi, setelah masa kepengurusan 2019–2024.

“Transformasi yang kami maksud tidak hanya soal struktur, tetapi juga perubahan pola pikir, kolaborasi strategis dengan pemerintah kota, serta peningkatan kapasitas anggota,” ujar Hasria.

Musyawarah Daerah ke-V ini diikuti 220 peserta dari pengurus DWP Kota Kendari, serta perwakilan dari DWP OPD, kecamatan, dan kelurahan. Tema kegiatan, “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Kendari Semakin Maju dan Indonesia Emas 2045”, mengisyaratkan visi jangka panjang bahwa perempuan harus berada di garis depan transformasi sosial dan pembangunan daerah.

Baca Juga  Siska-Sudirman Terima B1-KWK Partai Golkar

Dengan dukungan anggaran, dorongan mental, dan sinergi lintas organisasi, Wali Kota Kendari berharap Dharma Wanita benar-benar menjadi motor perubahan di lingkungan ASN dan masyarakat secara luas.

Penulis: Ibnu
Editor   : Sumarlin

Visited 21 times, 2 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow