KONAWE UTARA, MITRANUSANTARA.ID – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) bersama Universitas Halu Oleo (UHO) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kegiatan ini digelar di Desa Banggina, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (6/9/2025).
Mengusung tema “Penerapan Paten Alat Ukur Fisika Kimia Perairan Digital dan Sistem Informasi Digital Agribisnis (SIDIA), bagi Kelompok Pembudidaya Ikan Bandeng dan Udang”, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para petani tambak dalam mengelola usaha secara modern, efisien, dan berkelanjutan.
Ketua Tim Pelaksana, Dr. Zulkifli, S.E., M.M. (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UMK), menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata Tridharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan ini adalah bagian dari Tridharma dosen, khususnya dalam memberikan transfer inovasi teknologi hasil penelitian perguruan tinggi. Kami ingin membantu pembudidaya ikan bandeng dan udang agar lebih berdaya, mampu meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat daya saing produk mereka,” ujarnya.
Selain Dr. Zulkifli, kegiatan ini juga melibatkan tim dosen lintas bidang. Kobajashi T. Isamu, S.Pi., M.P. (Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPIK UHO) memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan, seperti pembuatan bandeng asap cair, bakso bandeng, nugget, hingga bandeng presto. Ia juga membekali peserta dengan teknik pengemasan produk baik secara vakum maupun non-vakum. Dr. Syamsinar, S.P., M.Si. (Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UMK) menyampaikan pelatihan pengembangan usaha, strategi pemasaran, dan promosi produk.
Hadir pula narasumber eksternal, Dr. Fajriah, S.Pi., M.Si. (Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK UM Kendari), yang menjelaskan penggunaan paten alat ukur fisika kimia perairan digital serta pemanfaatan alat ukur hasil panen digital.
Melalui kegiatan ini, kelompok pembudidaya ikan bandeng dan udang di Desa Banggina mendapat pengetahuan komprehensif, mulai dari pemanfaatan teknologi perairan, manajemen usaha, hingga hilirisasi produk. Program ini diharapkan berkelanjutan sehingga mitra pembudidaya mampu menghasilkan produk olahan bernilai tinggi, bergizi, aman, dan berdaya saing, serta memberi dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pihak penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang telah mendukung pendanaan program ini. Dukungan tersebut menjadi wujud nyata sinergi pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendorong pemanfaatan inovasi teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Sumarlin
