Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID– Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Anoa, Sukriyaman, melakukan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, Senin (3/11/2025). Kunjungan ini menjadi ajang perkenalan sekaligus konsultasi terkait tata kelola perusahaan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dalam pertemuan tersebut, Sukriyaman memaparkan berbagai capaian dan langkah pembenahan yang telah dilakukan selama tiga bulan memimpin PDAM Kendari. Ia menyebut, pembenahan manajemen, peningkatan pelayanan, serta penataan keuangan menjadi fokus utama sejak awal masa jabatannya.

“Alhamdulillah, dalam tiga bulan terakhir pendapatan kami meningkat sekitar 15 persen. Sebelumnya rata-rata pendapatan bulanan berada di angka Rp1,5 miliar, kini sudah mencapai Rp1,7 miliar,” ungkapnya.

Meski terjadi peningkatan, Sukriyaman mengakui tantangan PDAM masih cukup besar, terutama dalam menyeimbangkan pendapatan dengan beban operasional serta menyelesaikan kewajiban lama perusahaan.

“Kami tengah berupaya mengurai kewajiban yang mencapai sekitar Rp7 miliar. Semua kami lakukan bertahap sambil memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan optimal,” tambahnya.

Salah satu strategi yang dilakukan ialah menertibkan pembayaran pelanggan lama yang menunggak. Melalui pendekatan langsung dan pemberian solusi pelayanan, banyak pelanggan yang akhirnya bersedia melunasi tagihan air mereka.

Baca Juga  Diduga Ada Oknum Sewakan Lapak Eks MTQ, Pj Wali Kota Kendari Minta Kejari Tangkap

Selain itu, upaya peningkatan distribusi air bersih juga menunjukkan hasil positif. Wilayah yang sebelumnya hanya menerima aliran air satu kali dalam seminggu kini sudah bisa menikmati layanan hingga tiga kali, bahkan di beberapa titik air sudah mengalir setiap hari.

“Kami sadar belum semua wilayah terlayani maksimal. Untuk itu, bulan ini kami akan membentuk tim khusus yang turun langsung ke lapangan melakukan kalibrasi dan perbaikan jaringan,” jelas Sukriyaman.

Ia juga menegaskan pentingnya dukungan dari lembaga penegak hukum, terutama Kejari Kendari, dalam memastikan tata kelola PDAM yang sesuai aturan.

“Silaturahmi ini kami jadikan sarana konsultasi dan meminta arahan dalam penyelenggaraan perusahaan yang akuntabel, transparan, dan partisipatif. Profesionalisme dan keterbukaan menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Dirinya berharap, ke depan PDAM Tirta Anoa dapat terus memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sejalan dengan semangat reformasi pelayanan publik di Kota Kendari.

Penulis: Ibnu
Editor   : Sumarlin

Visited 85 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow