Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Sebanyak tiga siswa SMA berprestasi asal Kota Kendari bakal beradu dengan siswa lainnya pada tingkat nasional pada program Telkomsel Jaga Cita. Ketiga siswa tersebut yakni Muhammad Alif dari SMKN 1 Kendari, Sri Rahayu perwakilan SMAN 4 Kendari dan Melati Saputri mewakili SMAN 2 Kendari.

Mahmud Hilaluddin, Manager Consumer Mobile Branch Kendari, mengatakan bahwa kegiatan jaga cita merupakan program khusus yang diselenggarakan telkomsel secara nasional dengan melibatkan siswa dan siswi berpretasi dari masing-masing sekolah.

“Tahapan awalnya itu, semua sekolah melakukan registrasi khususnya siswa mendaftar lalu membuat tulisan tentang cita-cita mereka setelah itu diseleksi lalu melewati tahapan wawancara,” jelasnya, Sabtu (7/12/2024).

“Kalau saat ini, hasilnya dari seluruh tulisan yang masuk, dari Kendari sendiri ada tiga perwakilan yakni dari SMAN  4 Kendari, SMAN 2 Kendari dan SMKN 1 Kendari,” lanjutnya.

Ia pun mengatakan bahwa dari kegiatan tersebut diharapkan para siswa dan siswi sudah bisa menentukan apa yang menjadi arah dari apa yang mereka ingin kejar kedepannya sehingga mimpi dan masa depannya bisa lebih terarah.

Baca Juga  Kuatkan Ekosistem Digital Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia, Telkomsel Luncurkan 'Telkomsel Jaga Cita’

“Melalui kegiatan ini kita harapkan anak didik kita sejak dini mereka sudah memiliki mimpi dan cita-cita mereka sehingga tahu untuk mewujudkannya itu seperti apa,” tandasnya.

Menurutnya, dengan mengarahkan para siswa dan siswi sejak dini, maka secara tidak langsung dapat membantu mereka untuk terbiasa merencanakan apa yang terbaik untuk masa depan.

“Membuat cita-cita sedari awal itu penting, kita ingin gerakkan literasi mereka,” pungkasnya.

Sebelum bertanding ke tingkat nasional, Telkomsel area Kendari memberikan motivasi kepada lima pemenang top regional Sulawesi yang bertempat di SMAN 4 Kendari.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya sangat mendukung program yang dilakukan Telkomsel sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak untuk melanjutkan masa depan mereka ke arah yang lebih baik.

“Kepada anak-anak yang sudah berhasil hingga ke tahap ini agar terus belajar sehingga tidak hanya menjadi siswa yang cerdas secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan,” katanya.

Ditambahkannya melalui Program Jaga Cita ini, maka akan melahirkan anak-anak berprestasi karena meningkatkan kapasitas akademi siswa dan siswa juga akan mendorong para siswa dan siswi untuk terbiasa tampil di depan umum.

Visited 33 times, 1 visit(s) today