KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari terus bergerak cepat dalam merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah, khususnya di kawasan Sungai Wanggu. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi warga terdampak, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, didampingi Kepala Dinas Sosial, meninjau langsung posko penanggulangan banjir yang telah didirikan di kawasan tersebut, Selasa (1/7/2025).
Dalam kunjungannya, Sudirman memastikan bahwa seluruh layanan tanggap darurat berjalan optimal dan menyentuh langsung kebutuhan warga di lapangan. Ia meninjau dapur umum yang dikelola bersama oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Kendari. Di dapur umum ini, setiap harinya ratusan porsi makanan dimasak dan disalurkan untuk warga yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing.
“InsyaAllah, kita pastikan seluruh warga yang terdampak dapat terbantu dengan layanan ini. Dapur umum tetap aktif dan sembako bisa diakses langsung oleh warga,” ujar Sudirman.
Tak hanya makanan, Pemerintah Kota Kendari juga mendistribusikan bantuan logistik seperti paket sembako, selimut, dan matras, dengan dukungan dari Sentra Meohai Kementerian Sosial. Proses distribusi dilakukan seefisien mungkin untuk menjamin semua keluarga terdampak memperoleh bantuan tepat waktu.
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa dalam situasi darurat seperti ini, pemerintah harus hadir secara nyata dan cepat. Ia juga menginstruksikan agar seluruh OPD dan perangkat kelurahan mempercepat upaya pemulihan pasca-banjir, termasuk dalam hal kebersihan dan sanitasi lingkungan.
“Dalam waktu dekat, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Pemadam Kebakaran, serta aparat kelurahan akan dikerahkan untuk membantu membersihkan rumah-rumah dan lingkungan warga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Kendari juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV dari Kementerian PUPR guna menyusun langkah-langkah strategis jangka panjang. Sudirman mengungkapkan bahwa BWS telah meninjau langsung lokasi terdampak dan berkomitmen menjadikan penanganan Sungai Wanggu sebagai bagian dari program prioritas nasional.
“Salah satu langkah konkret yang akan kita lakukan adalah pengerukan sedimen di aliran Sungai Wanggu dan perbaikan lima pintu air yang saat ini tidak lagi berfungsi. Ini sangat penting untuk mencegah banjir susulan,” jelasnya.
Menurut Sudirman, banjir kali ini bukan hanya soal curah hujan tinggi, tetapi juga persoalan teknis seperti tersumbatnya aliran sungai, rusaknya pintu air, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Wakil Wali Kota pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik dari camat, lurah, kepala OPD, relawan, hingga warga yang ikut bergotong royong dalam merespons bencana ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Kendari, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergerak bersama dalam semangat gotong royong dan solidaritas,” ucapnya.
Dengan penanganan yang cepat, koordinasi yang solid, serta dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, Pemerintah Kota Kendari berharap bahwa pemulihan pasca-banjir dapat berlangsung dengan lancar, serta mampu meminimalkan dampak psikologis dan sosial terhadap para korban.
Penulis: Sumarlin
