Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menutup rangkaian Safari Ramadhan dengan menggelar takbir bersama di Masjid Syakira Rahmatillah, di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, pada Minggu (30/3/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, sebagai bentuk rasa syukur menyambut Hari Raya Idul Fitri sekaligus memperkuat kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan takbir terpimpin yang menggema di seluruh masjid. Ketua pengurus Masjid Syakira Rahmatillah, Gazali, turut menyampaikan selayang pandang mengenai perjalanan pembangunan masjid tersebut.

Menurut Gazali, masjid ini awalnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat sejak tahun 2011, dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Wali Kota Kendari saat itu, H. Musadar Mapasomba. Masjid pertama selesai dibangun pada tahun 2013 dan diresmikan oleh Wali Kota Kendari saat itu, Ir. Asrun. Namun, karena jumlah jemaah terus bertambah, masyarakat setempat berinisiatif membangun masjid yang lebih besar.

“Pada tahun 2020, muncul ide untuk memperluas masjid. Pembangunan resmi dimulai pada 14 Juli 2022 dan selesai dalam waktu tiga tahun, tepatnya 27 Januari 2025, bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj,” ujar Gazali.

Baca Juga  Kampanye di BauBau, Warga Sebut ASR-HUGUA Paling Keren

Masjid yang berdiri di atas tanah enam petak ini didanai penuh oleh H. Sukirman. Desain masjid dibuat dengan konsep ruang publik yang memungkinkan masyarakat sekitar untuk menggunakan area masjid sebagai tempat berkumpul dan bermain anak-anak. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, dengan tiga pilar utama yakni, iman, ilmu, dan amal.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Kendari juga menyerahkan bantuan kepada imam masjid, marbot, serta warga kurang mampu di Kelurahan Lahundape.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa Idul Fitri merupakan momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kendari untuk menjaga keamanan dan ketertiban di malam takbiran dengan melaksanakan takbiran di masjid masing-masing. Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai titik awal untuk semakin peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Wali Kota juga memberikan perhatian khusus terhadap pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Kendari. Ia meminta Kabag Kesra untuk mengeluarkan surat edaran agar setiap masjid mengadakan program baca tulis Al-Qur’an setelah salat.

Baca Juga  Perjuangan di Jalur Gelap: Warga Lampareng 2 Menggalang Dana demi Keselamatan

“Kita harus jujur mengakui, masih banyak masyarakat yang belum bisa membaca Al-Qur’an, bahkan di kalangan ASN pun ada yang belum lancar mengaji. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mengajarkan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita,” tegasnya.

Wali Kota Kendari juga menyampaikan apresiasi kepada H. Sukirman atas kontribusinya dalam pembangunan masjid ini.

“Semoga Masjid Syakira Rahmatillah bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kendari,” tutupnya.

Penulis: Iwan
Editor   : Redaksi








Visited 20 times, 1 visit(s) today