KENDARI, MITRANUSANTARA.id — Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) 22 Januari Kendari menggelar wisuda angkatan kedua di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (22/7/2024). Puluhan mahasiswa dari Program Studi Teknik Komputer (ST) dan Sistem Informasi (S.Kom) diwisuda. Acara ini dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman.
Andi Lukman menegaskan pentingnya pengakuan terhadap prestasi mahasiswa, dengan prestasi yang dapat dikonversi menjadi SKS. Apalagi di usia STIKOM yang baru menamatkan 2 angkatan namun sudah menunjukkan sejumlah prestasi tingkat provinsi hingga nasional.
“Mahasiswa berprestasi harus diapresiasi,” ujar Andi, seraya mendorong pengembangan sumber daya manusia dan kompetensi dosen.
“Salah satu mahasiswa berprestasi STIKOM 22 Januari bisa bersaing dengan Unhas, bersaing dengan UNM, bersaing dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, hebat, di LLDikti IX, muncul nama mahasiswa STIKOM 22 Januari,” ungkap Andi Lukman disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Ini sebuah prestasi besar karena LLDikti Wilayah IX melayani 234 perguruan tinggi swasta di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi mahasiswa, perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan SDM ini melalui pengembangan kualifikasi pendidikan dosen melalui beasiswa LLDikti. Kemudian pengembangan jabatan fungsional akademik.
“Kalau tidak ada jabatan fungsional bukan dosen namanya, tenaga pengajar. Silahkan diusulkan kan LLDikti yang keluarkan,” ungkapnya.
Kemudian, semua dosen harus berkompeten, ini dinilai dari sertifikasinya, sertifikasi ini juga berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dosen.
Dia juga meminta pihak yayasan untuk menyiapkan sarana dan prasarana, namun tidak harus bangunan tinggi dan besar, apalagi saat ini pemerintah memberikan pengakuan terhadap pembelajaran secara daring. Pihak kampus juga bisa memanfaatkan ruang-ruang publik untuk pelaksanaan perkuliahan tidak hanya terpaku di dalam ruangan. Sehingga ide-ide bisa muncul.
Yang paling penting ialah menyiapkan Sistem pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring atau hybrid.
Ketua STIKOM 22 Januari, Irfan Sepria Baresi, mengajak para wisudawan untuk terus belajar. Apalagi selama berdiri STIKOM 22 Januari sudah menunjukkan prestasi luar biasa dimana bisa bersaing dengan lembaga pendidikan yang lebih tua usianya.
“Jangan berhenti belajar, terus belajar meski proses akademik telah berakhir dengan proses wisuda,” ucap Irfan.
Sebanyak 81 mahasiswa angkatan Covid-19 ini diwisuda, terdiri dari 53 lulusan Program Studi Sistem Informasi dan 28 lulusan Teknik Komputer.
Ketua Yayasan 22 Januari Kendari, Rudin, mengungkapkan bahwa lembaga ini sudah mampu bersaing dengan institusi serupa.
“Sejumlah alumni kami diterima menjadi ASN,” katanya.
Dia menambahkan, tahun 2023 lalu STIKOM 22 Januari juga memberikan beasiswa KIP Kuliah kepada 32 mahasiswa bantuan LLDikti.
Pada kesempatan itu STIKOM 22 Januari memberikan penghargaan pada mahasiswa terbaik dari jurusan Teknik Komputer, Nasrun, meraih IPK 3,66, sementara Nur Ain dari Sistem Informasi meraih IPK 3,73. Serta mahasiswa teladan diberikan kepada Muliati dari jurusan Sistem Informasi.
Acara ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara STIKOM 22 Januari Kendari dengan para Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kendari.
Dengan visi mencetak generasi cerdas IT, STIKOM 22 Januari terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Zayyan