Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA. ID – Anggota DPRD Kota Kendari, Arwin, turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi, dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025, di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Rabu (25/6/2025). Reses tersebut menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan harapan, terutama soal persoalan banjir, infrastruktur dasar, hingga dukungan untuk pelaku UMKM.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Arwin  mendengarkan langsung aspirasi dari Ketua RT, tokoh masyarakat, yang mengeluhkan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

“Banjir yang terjadi di wilayah kami ini disebabkan oleh limpahan air dari aliran kali yang sudah lama tidak dinormalisasi. Kami butuh perhatian pemerintah untuk mengatasi masalah ini secara permanen,” ujar Ketua RT 1 RW 06 Mamengko.

Menurutnya, upaya penanganan sudah sempat dilakukan oleh anggota DPRD Sulawesi Tenggara yang kini menjadi Wakil Wali Kota Kendari, namun persoalan belum tuntas. Mereka berharap agar Arwin bisa memperjuangkan normalisasi kali secara menyeluruh.

Menanggapi hal ini, Arwin menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi warga.

Baca Juga  Anindya Bakrie Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum KADIN 2024-2029

“Masalah banjir ini akan segera saya bawa ke Ibu Wali Kota dan menjadi bagian dari pokok pikiran DPRD. Penanganan banjir ini adalah hal mendesak yang menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga,” ujarnya.

Selain itu, warga juga meminta pemasangan paving blok sepanjang 800 meter di beberapa titik, penambahan lampu jalan, serta air bersih yang sangat dibutuhkan, terutama saat banjir tiba. Warga pun berharap ada fasilitas pendukung olahraga seperti bantuan bola voli dan net.

Warga lainnya, Sunartin, menyoroti masalah pengelolaan sampah.

“Kami bingung mau buang sampah ke mana. Bank sampah yang dulu jadi solusi sekarang sudah ditutup. Akhirnya banyak warga buang sampah sembarangan,” keluhnya.

Arwin menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan lurah dan camat, serta dinas lingkungan hidup, agar ada solusi terpadu dan sosialisasi jam buang sampah.

“Sampah bukan cuma soal teknis, tapi menyangkut kebersihan dan estetika lingkungan. Kita akan cari pola penanganan yang tepat,” katanya.

Ketua RT 2, Sulastri, menambahkan kebutuhan warga lainnya seperti perbaikan jalan rusak, drainase, dan pembuatan sumur bor untuk air bersih. Arwin memastikan seluruh usulan warga akan ditampung dan disesuaikan dengan kebutuhan berbasis skala prioritas.

Baca Juga  Gelar Kampanye, ASR-HUGUA Simulasikan Mencoblos Nomor Urut 2

Tak hanya infrastruktur, warga Anawai juga menyoroti sektor ekonomi dan kesehatan. Sedikitnya 10 pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner, meminta dukungan bantuan modal usaha agar bisa bertahan dan berkembang. Mereka menyatakan bahwa usaha kecil ini menjadi penopang ekonomi keluarga.

Terkait layanan kesehatan, warga berharap agar Puskesmas Wua-wua bisa naik kelas menjadi puskesmas rawat inap, karena selama ini mereka hanya mengandalkan Puskesmas Lepo-lepo yang cukup jauh. Warga juga berharap adanya program bedah rumah untuk keluarga tidak mampu.

Reses ini juga dihadiri oleh Ketua DPD NasDem Kota Kendari, Yudith Dita Prima, yang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Arwin dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

Penulis: Ibnu
Editor  : Sumarlin



Visited 111 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow