Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Perpustakaan merupakan pusat pengetahuan yang telah mengalami transformasi signifikan seiring berjalannya waktu. Transformasi ini tidak hanya mencakup aspek teknologi dan infrastruktur fisik. Tanpa literasi yang bermutu, sulit suatu negara bisa maju dan menjadi modern. Selain itu, literasi yang baik dan berkualitas adalah jantung dari kualitas suatu negara.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bunda Literasi Kota Kendari Ira Willis Kesumadoty Yusup, saat membuka kegiatan Road Show Bunda Literasi Kota Kendari Dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Kota Kendari sekaligus dilaksanakan bazar buku murah menggandeng Gramedia Lippo Plaza Kendari. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 81 dan SD Negeri 52 Kendari, Wua-wua, Kendari, Senin (19/2/2024).

Bunda Literasi Kota Kendari Ira Willis Kesumadoty Yusup menyebut, membudayakan gemar membaca mesti dimulai melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat sehingga penting merangkul komunitas-komunitas yang ada di masyarakat dan memenuhi keinginan positif mereka dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai hak masyarakat.

“Kehadiran bunda literasi di level kota dan kecamatan melalui program bunda literasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak guna meningkatkan budaya gemar membaca, serta role model yang baik dan dapat berperan strategis dalam pelaksanaan promosi gemar membaca di masyarakat, yang kemudian berimplikasi pada naiknya angka Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM),” harap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari ini.

Baca Juga  Disperindag Sultra Dorong Pertumbuhan Sektor Industri Melalui Pembentukan Wira Usaha Baru di Wakatobi

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Jarnalis. Dirinya menyampaikan, literasi merupakan hal yang sangat penting diera disrupsi saat ini, karena kemajuan literasi menjadi bagian penting dari promosi “lifelong learning” dan membangun keterampilan masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari menyampaikan, perpustakaan terus membenahi diri untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, salah satu transformasi ini yaitu hadirnya pojok baca digital (pocadi).

“Perpustakaan melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) diharapkan semakin mendekatkan pelayanannya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga, satuan pendidikan/sekolah dan masyarakat umum lainnya. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari melakukan pembinaan di sekolah dan membina 7 perpustakaan kelurahan,” ungkapnya.

Usai pembukaan Road Show, Bunda Literasi Kota Kendari kemudian mengunjungi perpustakaan SD Negeri 81 dan SD Negeri 52 Kendari dan menyaksikan gelaran seni yang ditampilkan oleh siswa SD Negeri 81 dan SD Negeri 52 Kendari.

Visited 52 times, 1 visit(s) today