MITRANUSANTARA.ID – Proses rekapitulasi suara tingkat kota dan kabupaten di DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, berhasil unggul dengan meraih 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara yang sah. Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,41%, dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pengrekun-Kun Wardana, memperoleh 459.230 suara atau 10,52%.
Rekapitulasi suara telah dirampungkan di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Jakarta Pusat yang menjadi kota terakhir menyerahkan hasil ke KPU Provinsi.
Berikut hasil perolehan suara berdasarkan wilayah:
Jakarta Timur:
Pramono Anung-Rano Karno: 635.170 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 136.935 suara
Jakarta Barat:
Pramono Anung-Rano Karno: 500.738 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 109.457 suara
Jakarta Selatan:
Pramono Anung-Rano Karno: 491.017 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 90.294 suara
Jakarta Utara:
Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 77.026 suara
Jakarta Pusat:
Pramono Anung-Rano Karno: 220.037 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 44.865 suara
Kepulauan Seribu:
Pramono Anung-Rano Karno: 7.456 suara
Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara
Dharma Pengrekun-Kun Wardana: 653 suara
Selanjutnya, KPU Provinsi DKI Jakarta, akan menggelar rekapitulasi tingkat provinsi yang dimulai pada 7 Desember 2024 dan direncanakan berlangsung hingga 9 Desember. Proses ini akan mencakup pencermatan hasil oleh saksi, Bawaslu, serta pemantau pemilu, sebelum menetapkan hasil resmi di tingkat provinsi.
Proses rekapitulasi yang transparan dengan melibatkan saksi, pemantau, dan masyarakat melalui siaran langsung di media sosial menjadi langkah KPU DKI Jakarta untuk mencegah potensi sengketa dan memastikan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada 2024.
Klik DISINI untuk menyaksikan siaran langsungnya.
