KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Mengantisipasi potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kota Kendari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Bencana di Kecamatan Wua-Wua, Kamis (22/5/2025).
Plh Sekda Kota Kendari Imran Ismail yang hadir mewakili Wali Kota Kendari menegaskan pentingnya kegiatan KIE sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
“Kegiatan KIE ini memiliki tujuan yang sangat strategis, yaitu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat terhadap bencana. Diharapkan masyarakat memahami jenis-jenis bencana serta langkah pencegahan dan penanggulangannya,” ujarnya.
Imran juga mengingatkan bahwa tanggung jawab penanggulangan bencana bukan hanya milik BPBD, tetapi menjadi tugas bersama. Ia menekankan pentingnya gotong royong, kesetiakawanan, dan kepedulian sosial dalam menciptakan masyarakat yang tangguh bencana.
Imran Ismail mengajak seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan seksama dan menjadikan pengetahuan yang didapat sebagai bekal menghadapi bencana.
“Kita bisa lebih siap, karena bencana bisa datang kapan saja. Dengan kerjasama semua pihak, kita bisa mencegah dampaknya,” pungkasnya.
Meski curah hujan di Kendari beberapa hari terakhir cukup tinggi, wilayah Wua-Wua belum mengalami banjir berkat intensitas hujan yang rendah. Namun, potensi bahaya tetap harus diwaspadai.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Kendari, Rahmat Yunus, mengatakan bahwa Kecamatan Wua-wua menjadi salah satu titik paling rawan bencana, khususnya banjir.
“Kita harus memahami potensi bencana di sekitar kita agar bisa mawas dini dan siap siaga. Hampir setiap kali hujan turun, Wua-Wua selalu terdampak banjir,” jelasnya.
Camat Wua-wua, Alamsyah, menyebut bahwa empat kelurahan di wilayahnya menjadi fokus utama dalam penanganan potensi bencana. Ia mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah awal membangun ketangguhan masyarakat.
“Di Kecamatan Wua-wua ini terdapat empat kelurahan rawan bencana, yakni Kelurahan Anawai, Wua-wua, Bonggoeya, dan Mataiwoi,” ungkapnya.
Penulis: Ibnu
Editor : Sumarlin