Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Puluhan lurah dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Kendari resmi dilantik pada Senin (11/8/2025). Dalam pelantikan tersebut, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan bahwa, jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, penuh loyalitas, profesionalisme, dan dedikasi kepada masyarakat.

Beberapa nama lurah yang dilantik antara lain Derlin sebagai Lurah Wundudopi, Salmon Padang sebagai Lurah Pondambea, Kaharuddin Lurah Mangga Dua, Salahuddin Lurah Kandai, Edy Tawakkal Lurah Lalodati, Yuni Ade Lurah Kadia, Nusman Pagalu Lurah Watubangga, Harisman Lurah Kambu, dan Hasrul Lurah Puday.

Wali Kota menekankan bahwa pelantikan dan rotasi adalah hal biasa dalam birokrasi.

“Mulai hari ini, segera beradaptasi dengan tugas baru. Lurah baru harus langsung berkoordinasi dengan camat, mengumpulkan jajaran, dan memperkenalkan diri kepada tokoh masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan. Jangan sampai ada warga yang tidak tahu siapa lurahnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kinerja lurah akan dievaluasi dalam enam bulan pertama. Jika ada yang terbukti melanggar aturan atau tidak menunjukkan kinerja yang baik, pihaknya tidak segan untuk menonjob.

Baca Juga  Wali Kota Kendari Salurkan Bantuan untuk 122 KK Korban Banjir

“Mohon maaf, jabatan ini ada konsekuensinya. Kalau melanggar aturan, saya akan copot tanpa ampun,” ujarnya.

Wali Kota Kendari juga mengkritik adanya praktik politik praktis oleh sejumlah lurah sebelumnya, serta menegaskan larangan keras terhadap pungutan liar di seluruh lini pelayanan publik, termasuk pada urusan keuangan, kesehatan, dan perumahan.

“Hindari pungli. Kita bekerja untuk daerah dan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Selain itu, disiplin kerja juga menjadi sorotan. Ia menegaskan tidak akan mentolerir pegawai yang hanya hadir beberapa hari dalam seminggu.

“Di kepemimpinan saya, kalau seperti itu, TPP-nya akan dipotong,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Kendari menekankan pentingnya semangat kerja, etika, dan profesionalisme.

“Jangan malas. Tunjukkan kinerja. Kalau lurahnya tidak bekerja, bagaimana bawahannya mau mencontoh? Saya tidak ada toleransi,” pungkasnya.

Penulis: Sumarlin

Visited 2,411 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow